Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Berburu Masker di Solo hingga Pangkal Pinang, Ini Kata Ahli hingga Ancaman Bagi Penimbunnya

Kompas.com - 04/03/2020, 05:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus virus corona atau COVID-19 di Indonesia pada Senin (2/3/2020).

Permintaan masker di sejumlah daerah pun meningkat.

Apotek di berbagai wilayah, mulai Kota Solo hingga Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung kehabisan stok.

Rupanya, bagi oknum yang sengaja menimbun masker dapat terancam hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda Rp 50 miliar.

Pakar hukum pidana Abdul Fickar Hadjar mengatakan, penimbun dijerat Pasal 107 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

"Aturan yang mengakomodir selalu didasarkan pada orientasi mengambil keuntungan besar dengan cara tidak wajar bahkan merugikan orang lain yaitu menimbun barang," kata Fickar.

Baca juga: Ikatan Ahli Kesehatan: Orang Sehat Tidak Butuh Masker

Efektivitas masker cegah corona

Pengumuman stok masker kosong terpasang di salah satu kios di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin (2/3/2020). Harga masker dan hand sanitizer di sentra alat kesehatan tersebut mengalami lonjakan dari 600 persen hingga 1.400 persen akibat permintaan konsumen yang meningkat drastis setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Kota Depok positif terinfeksi virus corona.ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Pengumuman stok masker kosong terpasang di salah satu kios di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin (2/3/2020). Harga masker dan hand sanitizer di sentra alat kesehatan tersebut mengalami lonjakan dari 600 persen hingga 1.400 persen akibat permintaan konsumen yang meningkat drastis setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Kota Depok positif terinfeksi virus corona.
Melansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, penggunaan masker bagi orang sehat sebenarnya kurang tepat jika diperuntukkan mencegah penularan virus corona.

Hal itu dikemukakan Dokter Spesialis Paru Anggota Kelompok Staf Medik (KSM) Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta, Dr dr Reviono, SpP (K).

Sebab, virus COVID019 menular melalui droplet atau percikan air liur penderita dan bukan melalui udara.

"Lebih baik dicegah dengan hand hygiene dan melakukan etika batuk yang benar," katanya.

Namun tampaknya, hal tersebut belum benar-benar dipahami hingga mengakibatkan kelangkaan masker di sejumlah daerah:

Baca juga: Masker Tak Efektif Cegah Virus Corona, Malah Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi

1. Solo

ilustrasi maskershutterstock ilustrasi masker
Kelangkaan masker terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah. Seandainya ada, harga masker dipatok sangat tinggi.

Kepala toko alat kesehatan Belva Medika Solo Wahyu Handoko mengaku stok masker memang susah didapatkan.

Padahal, sebelum informasi mengenai virus corona merebak, mereka bisa menyetok hingga lima karton masker.

"Sekarang untuk menyetok satu boks saja susah. Kalau ada langsung habis diburu pembeli," katanya.

Selain itu, harganya pun kini naik signifikan.

"Rata-rata di atas Rp 200.000 harganya per boks. Satu boks isinya 50 biji. Padahal harga sebelumnya itu Rp 20.000 per boks," kata dia.

Tak hanya masker, barang lain yang langka didapati adalah antiseptik dan termometer.

Baca juga: Cegah Corona, Cuci Tangan Lebih Efektif Dibanding Hand Sanitizer

2. Pangkal Pinang

Apotek di Kampung Melayu, Pangkal Pinang, kehabisan stok masker, Senin (2/3/2020).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Apotek di Kampung Melayu, Pangkal Pinang, kehabisan stok masker, Senin (2/3/2020).
Selain Solo, kelangkaan masker juga terjadi di Pangkal Pinang.

Apotek setempat mengaku kehabisan stok masker.

Untuk jenis masker N95 pun telah ludes terjual meski harganya mencapai Rp 31.000,00 per lembar

"Terakhir tadi siang terjual dua boks yang N95. Sekarang stok kosong," kata apoteker Apotek Kimia Farma Pangkal Pinang, Ayu.

Di apotek lain pun, petugas memasang pengumuman bahwa stok masker kosong.

Baca juga: Mobil Sensi Keliling Depok, Jual Masker dengan Harga Murah

3. Jambi

ilustrasi maskershutterstock ilustrasi masker
Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi harga masker melambung tinggi.

Karyawan Apotek Sehat di Kota Kuala Tungkal, Beni mengatakan stok masker N95 dihargai Rp 25.000,00 per lembar. Namun saat ini, stok masker tersebut kosong.

"Karena harga naik. tidak jual takut warga sebut kita yang naikkan makanya tidak jual lagi," kata dia.

Saat ini, apoteknya tidak menjual masker standar lantaran stok kosong sejak muncul informasi mengenai virus corona di Indonesia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Heru Dahnur, Labib Zamani, Devina Halim, Irawan Sapto Adhi | Editor : Dony Aprian, Aprilia Ika, Irawan Sapto Adhi, Diamanty Meiliana), Tribun Jambi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com