Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang Meninggal di Cianjur Negatif Corona, Tim Medis Diminta Tetap Siaga

Kompas.com - 03/03/2020, 21:27 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Meninggalnya seorang pasien di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat, Senin (3/3/2020) yang diduga ada kaitannya dengan kasus virus corona atau Covid-19 cukup menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan pemerintah setempat.

Namun, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman meminta masyarakat untuk tidak panik, apalagi menanggapi persoalan tersebut secara berlebihan.

Lagipula, hasil uji laboratorium yang dilakukan pihak Litbangkes terhadap sampel darah pasien asal Bekasi itu menunjukkan negatif.

Artinya, pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun itu dipastikan meninggal bukan akibat virus corona.

"Sebagaimana diketahui semua pihak, pihak Kemenkes telah merilis hasilnya bahwa pasien tersebut negatif dari virus corona,” kata Herman dalam konferensi pers di Pendopo, Selasa (3/3/2020) petang.

Baca juga: Pasien di Cianjur dan Sukabumi Meninggal, Pemprov Jabar Pastikan Negatif Corona

Herman pun berharap, Kabupaten Cianjur bisa terbebas dari ancaman virus corona yang telah merenggut ribuan jiwa di dunia itu.

"Imbauan kepada masyarakat, jaga kesehatan, lakukan PHBS (pola hidup bersih dan sehat), jaga pola makan, konsumsi vitamin, dan istirahat yang cukup," ujar dia,

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah telah menyiapkan satu ruang isolasi di rumah sakit dan menyiagakan seluruh puskesmas yang ada.

"Saya sudah instruksikan untuk siap siaga dalam menghadapi ancaman corona ini," ucapnya.

Sementara itu, seorang warga Cianjur, Nafisa (29) mengaku sempat kaget dan khawatir menyusul tersiarnya kabar ada seorang pasien suspect virus corona yang dirawat di rumah sakit di Cianjur.

"Apalagi rumah saya jaraknya tak jauh dari rumah sakit itu, di daerah Bojong. Sempat ada kekhawatiran juga. Namun, barusan baca berita, katanya negatif, alhamdulilah, mudah-mudahan bisa seterusnya (tak ada kasus corona di Cianjur)," ujar ibu dua anak itu, Selasa.

Negatif corona

Diberitakan sebelumnya, pasien yang meninggal di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat, dipastikan tidak terjangkit virus corona.

Dengan kata lain, pasien tersebut meninggal dunia bukan karena terpapar virus corona.

Hal itu dikatakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

"Pasien itu termasuk yang negatif virus corona," ujar Achmad saat dihubungi, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com