Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Pasien Diisolasi di RSDP Serang, Baru Pulang Umrah 3 Hari Lalu

Kompas.com - 03/03/2020, 20:14 WIB
Acep Nazmudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Satu pasien di Rumah Sakit dr Derajat Prawiranegara (RSDP) dibawa ke ruang isolasi.

Video saat penanganan pasien tersebut tersebar di media sosial.

Humas RSDP, dr Anam, mengatakan, pasien tersebut pertama kali masuk ke RSDP pada Selasa (3/3/2020) pukul 10.00 WIB dan dibawa ke ruang isolasi sekitar pukul 12.00 WIB.

Dari riwayat perjalanannya, menurut Anam, pasien baru pulang umrah pada 29 Februari 2020 lalu.

"Pasien langsung masuk sana (ruang isolasi), karena kalau lihat perjalanan luar negerinya, pasien masuk dalam pengawasan," kata Anam saat konferensi pers di RSDP Serang, Banten, Selasa (3/3/2020). 

Baca juga: Cegah Virus Corona, Masyarakat Diimbau Tak Perlu Pakai Masker

Saat pertama datang ke rumah sakit, kata Anam, pasien menggunakan masker, karena berdasarkan informasi dari pihak keluarga, ia sudah menggunakan masker sejak dari rumah dan mengaku sakit paru-paru.

Anam mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan berjenjang untuk mengetahui penyakit apa yang diderita oleh pasien.

Namun hingga saat ini belum disimpulkan apakah terjangkit corona atau tidak.

"Belum bisa dipastikan itu nCov atau tidak, yang pasti bahwa karena protap itu maka pasien itu dimasukkan kategori infeksius," kata Humas RSDP Serang Haerul Anam dalam keterangan ke wartawan di Kota Serang, Banten, Selasa (3/3/2020).

Soal petugas rumah sakit menggunakan APD lengkap dan pasien dibawa ke ruang isolasi, kata Anam, itu merupakan prosedur tetap (protap) rumah sakit, jika pasien dicurigai terkena penyakit infeksius.

"Itu adalah protap RS, harus dilaksanakan apabila pasien dicurigai infeksius seperti difteri, MERS, SARS dan yang baru ini nCoV," kata dia.

Hingga saat ini, kata Anam, pasien masih berada di ruang isolasi dan tengah dilakukan pemeriksaan berjenjang untuk mengetahui penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Dampak Virus Corona, 80 Bus Pariwisata di Tanjungpinang Tak Beroperasi

Anam juga mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso untuk kemungkinan pasien dirujuk ke sana atau tidak.

"Kalau kita melakukan pemeriksaan khusus menjurus ke penyakit itu kita harus koordinasi dengan RS Saroso. Kita sudah koordinasi apakah pasien itu dirujuk ke sana atau tidak," pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com