BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan pihak sekolah di Jabar untuk sementara membatasi kunjungan pelajar, baik lokal maupun dari dan ke luar negeri.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat penanganan kebencanaan dan virus corona di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Selasa (3/3/2020).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika meminta arahan gubernur menyikapi banyaknya aktivitas kunjungan pelajar.
Baca juga: Imbauan untuk Seluruh Kepala Sekolah di Jabar Terkait Virus Corona
Seperti pada bulan ini, ada rencana kunjungan pelajar dari Malaysia ke Kota Bandung.
Pada Maret 2020 ini, ada rencana kunjungan 10 orang dari Malaysia ke dua sekolah di Bandung.
Kemudian, ada sekolah yang akan melakukan studi banding ke Bali.
Baca juga: Banyak Pasien Berobat dan Minta Surat Bebas Corona di RSHS Bandung
Menanggapi hal itu, Ridwan meminta agar rencana kegiatan itu dibatalkan menyikapi penetapan status siaga I virus corona di Jabar.
"Saya per hari ini cenderung dibatalkan, kalau ada ketersinggungan diplomatik atau apa baru. Kalau tidak ada urgensinya, batalakan termasuk ke Bali. Karena Malaysia statusnya lebih parah secara statistik," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Baca juga: Pasien Meninggal di Cianjur Dipastikan Negatif Virus Corona
Baca juga: Kronologi Pasien Suspect Virus Corona yang Meninggal di Cianjur
Tak hanya urusan aktivitas pelajar, Emil pun meminta agar tiap pemangku kebijakan untuk lebih berkonsultasi dengan tim crisis center untuk berkonsultasi perihal rencana kegiatannya.
"Semua harus bersikap proaktif. Kalau ada kekhawatiran tanya ke ahli di crisis center," kata Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.