SURABAYA, KOMPAS.com - Kebakaran di lantai dua Gedung Mal Pelayanan Publik Siola, Surabaya, Jawa Timur, dipadamkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Eddy Christijanto mengatakan, titik api yang berada di tumpukan kardus tak sampai merembet ke gedung delapan lantai itu.
"Kita sudah lakukan penanganan, hasilnya tidak sampai 10 menit api sudah padam," kata Eddy di lokasi, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Soal Corona, Ombudsman: Terlalu Banyak Informasi, Pemerintah Tak Beri Kejelasan
Menurut dia, api berasal dari tumpukan kardus yang menempel dengan cerobong genset yang telah panas.
Pemadaman dimulai setelah seluruh staf Pemkot Surabaya dan pengunjung Mal Pelayanan Publik Siola keluar dari gedung.
Api dipadamkan sekitar pukul 10.20 WIB.
"Kebakaran ini ada di lantai 2 ruang metrologi dengan luas ruangan 3x4 meter," kata Eddy.
Eddy memastikan lantai 1-8 Gedung Siola dinyatakan aman. Sementara itu, api yang muncul hanya membakar tumpukan kardus dan peredam panas cerobong genset.
"Jadi tadi kami minta semua keluar dulu untuk memastikan mereka semua aman. Meski apinya kecil, lebih baik kita kecele dari pada kecolongan," ujar dia.
Sejumlah staf Pemkot Surabaya yang berkantor di gedung tersebut telah dipersilakan masuk kembali. Namun, pelayanan publik ditutup sementara waktu.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Mal Pelayanan Publik Siola, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/32020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mendengar informasi kebakaran, langsung bergegas dari rumah dinas wali kota menuju Mal Pelayanan Publik Siola yang berada di Jalan Tunjungan, Surabaya.
Baca juga: Pasien Baru Tahu Positif Corona Usai Diumumkan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Setibanya di Siola sekitar pukul 09.40 WIB, Risma menggunakan alat pengeras suara meminta semua orang yang berada di dalam gedung keluar.
Risma mengilingi sudut gedung untuk memastikan semua orang keluar mengamankan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.