Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN China Meninggal di Bintan, Polisi Pastikan Bukan Akibat Virus Corona

Kompas.com - 03/03/2020, 12:45 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Gong Shijin (49) Warga Negara Asing (WNA) asal China yang ditemukan tewas di mes Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Sabtu (29/2/20) lalu dipastikan buka karena virus corona.

Polisi menegaskan kematian pria ini murni akibat riwayat penyakit yang diderita almarhum selama ini.

"Murni karena sakit, Gong Shijin mengalami sakit yang serius dibagian telinganya dan kematiannya juga murni karena penyakitnya," kata Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Parlagutan Silalah melalui telepon, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Limbah Minyak Hitam Kembali Cemari Pesisir Pantai Bintan

Monang, begitu panggilan akrabnya mengatakan Gong Shijin ini sama sekali tidak ada riwayat berpergian, apalagi pulang ke negeri asalnya di China.

Gong Shijin sendiri merupakan buruh KEK Galang Batam dan telah bekerja selama satu tahun empat bulan.

"Selama kurun waktu tersebut, Gong tidak pernah pulang ke China apalagi berpergian kenagara lain, sama sekali tidak pernah. Makanya kami pastikan tidak ada kearah virus corona," jelasnya.

Baca juga: Wishnutama Sebut Bali, Batam, dan Bintan Terdampak Signifikan Penurunan Wisatawan

Tidak ditemukan tanda kekerasan

Selain itu, Monang menegaskan pihaknya juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri. 

Sebab sampai saat ini pihak perusahaan masih menunggu koordinasi dari pihak keluarga apakah dimakamkan atau dikremasi.

"Masih menunggu jawaban dari pihak keluarga, jadi tidak ada yang ditutup-tutupi, Gong murni tewas akibat penyakit serius yang dideritanya," pungkas Monang.

Baca juga: Terlacak 9 Turis Asing yang Duduk Dekat WN Selandia Baru Positif Corona Saat Transit di Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com