Sementara hal yang sama juga dirasakan oleh Andis, warga Kecamatan Banjarsari, Solo.
Menurutnya, akibat adanya hujan abu tersebut, membuat matanya perih saat berkendara menggunakan sepeda motor di jalan raya.
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi Tak Ganggu Penerbangan Bandara di Yogyakarta
Erupsi gunung merapi yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 05.22 WIB tersebut terpantau hingga mencapai ketinggian 6.000 meter.
Petugas pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman mengatakan, erupsi tersebut juga memunculkan awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol.
"Terjadi erupsi di Gunung Merapi 3 Maret 2020 pukul 05.22 WIB," ujar
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, erupsi Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm. Sementara durasi tercatat 450 detik.
Baca juga: Ini Daerah yang Terdampak Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Merapi
Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, menutup sementara operasional penerbangan.
Penutupan itu diumumkan melalui notice to airmen (Notam) bernomor B0614/20 NOTAMN yang dikeluarkan AirNav Indonesia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan