SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga Jatim untuk tenang merespons kasus virus corona di Indonesia.
Seperti diketahui, ada dua WNI asal Depok, Jawa Barat, yang positif terpapar virus corona.
Khofifah memastikan bahwa situasi Jawa Timur relatif aman dan terkendali.
Ia meminta masyarakat tak perlu sampai harus memburu masker dan menimbun kebutuhan pokok di rumah.
Baca juga: 69 ABK Diamond Princess Belum Diturunkan dari KRI untuk Observasi Corona di Pulau Sebaru
Kepanikan justru akan memperparah situasi keadaan yang ada saat ini.
"Tidak perlu panik berlebihan. Pemerintah saat ini tengah berupaya menangani kasus virus corona di dalam negeri. Khusus Jawa Timur, kami memperketat pengawasan di berbagai pintu masuk Jawa Timur," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/3/2020).
Usai Presiden Joko Widodo mengonfirmasi adanya WNI yang positif corona, Senin (2/3/2020), menurut Khofifah, sejumlah masyarakat tampak panik dan memborong barang kebutuhan pokok di sejumlah gerai retail modern Surabaya.
Beberapa jenis barang yang banyak diborong pembeli di antaranya adalah sembako, handsoap, dan masker.
"Kalau kita menyikapinya biasa saja, tentu situasi tetap normal. Tapi kalau seperti ini, ditambah lagi banyak hoaks di medsos, akhirnya masyarakat juga panik," imbuhnya.
Sebelumnya, Khofifah juga meminta seluruh pihak tidak membuat Jawa Timur menjadi galau dan resah menyusul positifnya dua WNI terjangkit virus corona.
Semua pihak diminta obyektif menyampaikan informasi agar masyarakat tidak termakan hoaks.
Baca juga: Akademisi Kedokteran UGM: Cegah Virus Corona dengan Pola Hidup Sehat dan Bersih
Untuk melindungi warganya dari serangan serangan virus mematikan itu, Pemprov Jatim protektif dengan antisipasi terhadap seluruh warga.
Salah satunya dengan pemasangan BTS (body thermal scanner) di pintu keluar masuk Jawa Timur, seperti Bandara Juanda dan Pelabuhan Perak.
Bila ditemukan warga yang memiliki suhu tubuh 38 derajat celcius ke atas maka langsung dibawa ke ruang isolasi.
Pemprov Jatim menyiapkan tiga rumah sakit untuk merawat pasien suspect virus corona, yaitu RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUP dr Saeful Anwar Malang, dan RSUP dr Soedono Madiun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.