Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi yang Tewas di Gorong-gorong Disebut Baru Pertama Kali Minta Uang ke Ayahnya

Kompas.com - 03/03/2020, 11:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Ayah dan ibu berpisah

Orangtua DS berpisah semenjak DS masih kecil.

Perceraian terjadi sekitar 10 tahun yang lalu, kurang lebih saat DS berusia 3 tahun.

Menurut ibu kandung DS, Wati Candrawati, semenjak bercerai suaminya jarang menafkahi mereka.

Ketika DS meninggal dunia pun, suaminya tak datang di acara pemakaman.

"Ayahnya orang yang tak bertanggung jawab, Sejak diketahui meninggal sampai hari ini tak pernah datang berkunjung ke sini," kata dia.

Baca juga: Terungkap, Siswi Tewas di Gorong-gorong karena Dibunuh Ayah Kandung

Gara-gara uang study tour Rp 400.000,00

ilustrasi uang dalam amplop.Thinkstock ilustrasi uang dalam amplop.
Kamis (23/1/2020) sepulang sekolah, DS menuju ke tempat kerja ayahnya.

Rencananya, DS meminta uang untuk pembayaran study tour ke Bandung sejumlah Rp 400.000,00.

Namun saat didatangi, Budi memberikan DS uang Rp 300.000,00.

Lantaran terus dimintai, Budi membawa DS ke sebuah rumah kosong di dekat tempat kerjanya.

Mereka terlibat adu mulut. Budi kemudian mencekik DS hingga tewas.

Ia sempat meninggalkan mayat putrinya dan kembali bekerja.

Malam harinya, saat hujan deras, Budi memboncengkan jasad DS dengan sepeda motornya.

Kedua tangan DS diikat dengan kabel.

Kemudian pria itu membuang jasad putrinya di gorong-gorong depan sekolah DS, di SMPN 6 Tasikmalaya.

Jasad DS ditemukan pada Senin (27/1/2020).

Ayah DS kemudian ditangkap sebulan setelah penemuan jasad DS. Ia terancam hukuman 20 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugroho | Editor: Aprilia Ika, Candra Setia Budi) Tribun Cirebon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com