Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Pimpinan Gusbi Waker dan Lekagak Telenggen Dekati Freeport, TNI-Polri Siaga Satu

Kompas.com - 03/03/2020, 11:06 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - TNI dan Polri menyatakan siaga satu di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua pada Selasa (3/3/2020). 

Status siaga satu diberlakukan setelah dua kelompok kriminal bersenjata (KKB) mendekati wilayah objek vital nasional, PT Freeport Indonesia.

Dua KKB itu merupakan pimpinan Gusbi Waker dan Lekagak Telenggen yang berasal dari Yambi, Puncak Jaya.

Baca juga: Fakta Penangkapan Komplotan Pembobol ATM, Curi Total Rp 1,2 M Setelah 54 Kali Beraksi

Kelompok tersebut merupakan dalang upaya penyanderaan tiga guru SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, pada pertengahan Februari 2020.

KKB itu juga diduga pelaku penyerangan mobil patroli Polsek Tembagapura, kemarin.

“Kami sudah mengidentifikasi KKB dari mana yang melakukan penembakan di Tembagapura,” kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, Selasa (3/3/2020) dini hari.

Era tak bisa memastikan jumlah anggota KKB yang menembak mobil patroli Polsek Tembagapura, kemarin.

Sebab, anggota KKB tersebut berlindung di balik bukit saat melakukan aksi. Hal ini membuat polisi kesulitan menghitung jumlah mereka.

Bekas tembakan dibagian kaca depan mobil Patroli Polsek Tembagapura, Senin (2/3/2020).ISTIMEWA Bekas tembakan dibagian kaca depan mobil Patroli Polsek Tembagapura, Senin (2/3/2020).

Pascapenembakan, pengamanan di Tembagapura diperketat, khususnya pada jalur penembakan dan rute yang dilalui kendaraan.

Status siaga satu pun sudah ditingkatkan di Distrik Tembagapura sejak aksi penyaderaan tiga guru tersebut.

Era memastikan, akan terus menyelidiki dan mengejar para anggota KKB tersebut.

“Penindakan hukum terhadap kelompok tersebut tetap akan kami lakukan,” ujar Era.

Sementara, Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L. Nainggolan mengatakan, status siaga satu di Distrik Tembagapura sudah ditetapkan beberapa hari lalu.

"Siaga satu bukan baru dilakukan pasca penembakan mobil patroli Polsek Tembagapura," kata Pio, Senin (2/2/2020) malam.

Pio mengatakan, tak ada penambahan pasukan meski status keamanan ditingkatkan.

Baca juga: Update Virus Corona di Seluruh Dunia: Tembus 73 Negara, 48.002 Sembuh, 3.117 Meninggal

Saat ini, pasukan TNI yang ada berasal dari satuan-satuan yang bermarkas di Mimika, dan tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan), dan pengamanan wilayah PT Freeport Indonesia.

"Saat ini yang kami lakukan mengefektifkan pasukan yang ada untuk mengantisipasi ancaman KKB," jelas Pio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com