Dari hasil monitoring itu, Dokter Spesialis Bedah RSUD Ciawi menyampaikan dan memastikan bahwa PJ tidak memiliki gejala menyerupai virus Corona melainkan gejala penyakit Kanker Payudara.
"Inisialnya PJ, jadi bukan Corona melainkan penyakit kanker Payudara yang sudah diidapnya selama 2 tahun dan pihak RSUD Ciawi saat ini telah merujuk pasien ke rumah sakit yang lebih kompeten dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap di Jakarta," ujarnya.
Ita menambahkan, maraknya informasi yang tidak benar atau berita hoaks yang beredar di medsos serta aplikasi percakapan WhatsApp tentu akan menambah keresahan masyarakat.
Baca juga: Pasien Suspect Corona di Cianjur Pulang dari Malaysia, Saat Tiba di Indonesia Sehat
Seiring merebaknya isu virus corona itu, berbagai informasi tentu belum bisa dipastikan kebenarannya sehingga masyarakat diimbau untuk bersikap selektif dan cermat terhadap informasi yang beredar agar tidak terjebak hoaks.
Ia berharap dan mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bogor tidak mudah percaya apalagi membagikan berita yang belum tentu kebenarannya.
Begitu pula jika mengetahui informasi dari siapapun perlu sekiranya untuk menanyakan ke pihak yang berwajib.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bogor jangan mudah termakan isu terkait virus Corona ini," tegas Ita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.