Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Informasi RSUD Ciawi Rawat Suspect Corona Hoaks, Pasiennya Sakit Gejala Kanker Payudara

Kompas.com - 03/03/2020, 08:54 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sakit gejala kanker payudara

Dari hasil monitoring itu, Dokter Spesialis Bedah RSUD Ciawi menyampaikan dan memastikan bahwa PJ tidak memiliki gejala menyerupai virus Corona melainkan gejala penyakit Kanker Payudara.

"Inisialnya PJ, jadi bukan Corona melainkan penyakit kanker Payudara yang sudah diidapnya selama 2 tahun dan pihak RSUD Ciawi saat ini telah merujuk pasien ke rumah sakit yang lebih kompeten dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap di Jakarta," ujarnya.

Ita menambahkan, maraknya informasi yang tidak benar atau berita hoaks yang beredar di medsos serta aplikasi percakapan WhatsApp tentu akan menambah keresahan masyarakat.

Baca juga: Pasien Suspect Corona di Cianjur Pulang dari Malaysia, Saat Tiba di Indonesia Sehat

Seiring merebaknya isu virus corona itu, berbagai informasi tentu belum bisa dipastikan kebenarannya sehingga masyarakat diimbau untuk bersikap selektif dan cermat terhadap informasi yang beredar agar tidak terjebak hoaks.

Ia berharap dan mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bogor tidak mudah percaya apalagi membagikan berita yang belum tentu kebenarannya.

Begitu pula jika mengetahui informasi dari siapapun perlu sekiranya untuk menanyakan ke pihak yang berwajib.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bogor jangan mudah termakan isu terkait virus Corona ini," tegas Ita.

Baca juga: Plt Bupati Cianjur Pastikan Ada 1 Suspect Corona di RSDH, Pasien Asal Bekasi dan Baru Pulang dari Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com