Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Siaga 1 Corona, Wali Kota Tasikmalaya Minta Pasien di Puskesmas Tak Panik

Kompas.com - 03/03/2020, 07:21 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Akan bentuk tim khusus

Pemkot Tasikmalaya, lanjut Budi, akan mengadakan pembahasan internal terkait Jabar siaga 1 corona bersama Dinas Kesehatan dan seluruh rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Kota Tasikmalaya.

Nantinya, akan dibahas pembentukan tim khusus serta mekanisme antisipasi jika nantinya ditemukan suspect Corona di wilayah dengan julukan kota santri tersebut.

"Pembahasan ini (Jabar Siaga 1 Corona) instruksi langsung saya yang akan digelar besok. Kita berharap adanya kontribusi dari rumah sakit swasta lainnya supaya mempersiapkan ruang isolasi dan obat-obatan untuk mencegah wabah virus ini," ungkap dia. 

Baca juga: Pasien Suspect Corona di Cianjur Pulang dari Malaysia, Saat Tiba di Indonesia Sehat

Selain itu, Pemkot Tasikmalaya pun akan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi serta Bandara Wiriadinata Tasikmalaya untuk memantau keluar masuknya orang dari dalam atau luar Negeri selama ini.

"Kita juga akan memperketat pengawasan bersama pihak Imigrasi dan Bandara terkait keluar masuknya orang ke Kota Tasikmalaya. Baik yang berasal dari dalam atau luar Negeri ke sini," pungkasnya.

Baca juga: Dinkes Kepri: WN Singapura Positif Corona Punya Rumah di Batam, Berkunjung ke Mal

Jabar siaga 1 corona

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerapkan status siaga satu menyusul dua warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Adapun, dua warga yang positif terjangkit virus corona adalah warga Depok, Jawa Barat.

"Ya kita posisi siaga satu virus corona di Jabar," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Bogor, Jabar, Senin (2/3/2020).

Ia pun mengimbau masyarakat yang mengalami gejala seperti virus corona untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan utama di 27 kabupaten dan kota di Jabar.

"Semua rumah sakit di 27 daerah itu rumah sakit utama, saya imbau warga mengalami atau melihat gejala-gejala yang mirip, ya kan susah dibedakan mana flu mana corona, untuk segera mengecek," kata Ridwan Kamil. 

Baca juga: Ini Jurus Tangkal Virus Corona ala Ganjar Pranowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com