KOMPAS.com - Setelah sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu karena pemandangannya yang indah, bahkan disebut-sebut mirip dengan kawasan perbukitan di New Zealand, lokasi wisata Ranu Manduro di Dusun Manduro, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditutup untuk umum sejak Jumat (28/2/2020).
Padang savana yang bertempat di lokasi bekas area pertambangan sirtu tersebut ditutup oleh pemilik lahan, PT Wira Bumi.
Belum ada keterangan resmi dari pemilik lahan terkait penutupan kawasan Ranu Manduro itu.
Sementara itu, kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh.
Akibat kejadian itu menyebabkan sembilan pertokoan ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:
Lokasi wisata Ranu Manduro sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu karena pemandangannya yang indah, bahkan disebut-sebut mirip dengan kawasan perbukitan di New Zealand, ditutup untuk umum sejak Jumat (28/2/2020).
Kepala Desa Manduro Manggung Gajah, Eka Dwi Firmansyah, membenarkan bahwa kawasan padang rumput itu ditutup oleh pihak pemilik lahan.
"Iya ditutup (PT Wira Bumi, Red)," ujarnya singkat saat dikonfirmasi SURYA.co.id, Minggu (1/3/2020).
Menurut Eka, warga telah berkomunikasi dengan pemilik lahan agar berkenan membuka kembali kawasan Ranu Manduro demi kepentingan warga.
"Saya masih bantu warga minta izin perusahaan di Surabaya," ungkapnya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pemilik lahan terkait penutupan kawasan Ranu Manduro.
Baca juga: Sempat Viral karena Mirip New Zealand, Ranu Manduro Ditutup untuk Umum
Kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh.