Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Yatim Piatu Sejak Bayi Itu Kini Jadi Seorang Anggota Polisi

Kompas.com - 03/03/2020, 06:30 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com – Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Rikwanto melantik 205 bintara Polri di SPN Sofifi, Maluku Utara, Senin (2/3/2020).

Dari ratusan polisi baru itu, ada satu yang beda di antara yang lainnya. Dia adalah Bripda Ribut Fajar.

Ratusan rekannya datang di acara pelantikan didampingi kedua orangtua, ataupun salah satu dari mereka. Namun tidak bagi Ribut Fajar.

Itu karena sejak usianya baru 7 bulan, ia sudah yatim piatu.

Baca juga: Viral Kisah Haru 6 Anak Yatim Piatu di Balikpapan, Kapolresta Menangis hingga Tawaran Wali Kota

Usai upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Bintara Polri TA 2019-2020 SPN Polda Maluku Utara, Sofifi, Bripda Ribut Fajar terlihat berlinang air mata menceritakan kisahnya saat mengikuti seleksi calon anggota polisi.

Ia mengikuti seleksi dari awal tanpa didampingi keluarga hingga dirinya dilantik menjadi anggota Polri.

Ayahnya meninggal pada saat dia masih usia 7 bulan dalam kandungan ibunya, sedangkan ibunya meninggal setelah ia dilahirkan.

Dia mengaku, sudah 3 kali mengikuti seleksi Bintara.

Tes pertama tidak lulus, gagal di tes psikologi dan tes kedua gagal di kesehatan dan tes ketiga ini barulah lulus hingga dilantik menjadi keluarga besar Polri.

"Tidak putus asa, alhamdulillah tes ketiga saya lolos," kata Ribut Fajar, saat ditemui usai upacara.

Sebelum menjadi anggota Polri, kata dia, kesehariannya menjadi seorang guru ngaji dan menjadi penjaga (marbot) masjid.

Semua itu mampu dijalani berkat tekad yang kuat tinggal dengan orangtua angkatnya.

"Kelulusan saya murni tanpa diminta biaya apapun," ujar dia.

Cita-cita menjadi abdi negara, kata dia, sudah tertanam sejak kecil. Ia ingin membahagiakan kedua orangtuanya yang telah tiada.

"Saya ingin membuktikan kepada kedua orangtua saya, meskipun mereka sudah meninggal bahwa saya selalu buat yang terbaik untuk mereka,” kata dia lagi.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Rikwanto turut memberikan ucapan selamat kepada Bripda Ribut Fajar.

Baca juga: Pulang dari Observasi di Natuna, Putri akan Santuni Ratusan Anak Yatim

Terpisah, Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda menambahkan, Ribut Fajar ini meskipun hanya seorang penjaga masjid, namun dengan tekad dan niat yang kuat bisa menjadi seorang polisi.

“Semoga Ribut Fajar bisa bergabung masuk ke satuan Polres Ternate karena tentunya dengan hadirnya Fajar ini bisa membangkitkan semangat bagi yang lain, bahwa untuk menjadi anggota Polri itu, siapa saja bisa,” kata kapolres.

"Walaupun orangtuanya tidak ada dan kerjanya hanya sebagai marbot di masjid, tapi dengan tekad yang kuat akhirnya dia bisa masuk menjadi anggota polisi," kata Kapolres lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com