SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) menyusul adanya dua orang positif terjangkit di Kota Depok, Jawa Barat.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan respons kewaspadaan terhadap 28 orang dalam kategori pemantauan Covid-19.
Dari 28 itu, 26 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 2 orang masih dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Banten.
Baca juga: Hoaks Kabar Pasien di Makassar Terjangkit Virus Corona
Selain itu, terdapat sejumlah orang yang dilakukan observasi. Mereka adalah mahasiswa Indonesia yang dipulangkan dari China, baik oleh pemerintah Banten maupun pemerintah pusat yang telah dikarantina di Natuna.
"Enam belas warga Banten tersebut dilakukan karantina di rumah dengan membatasi aktivitas dan rutin dilakukan pemeriksaan setiap hari oleh puskesmas setempat selama 14 hari masa inkubasi," kata Wahidin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (2/3/2020) malam.
Dalam upaya pencegahan, dikatakan Wahidin, Pemprov Banten sudah mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan penyebaran virus corona.
Upaya yang dilakukan, kata mantan wali kota Tangerang dua periode itu, antara lain deteksi dini, serta sosialisasi tentang penyakit Novel Coronavirus kepada masyarakat, mulai dari gejala dan tanda, hingga upaya pencegahan mengurangi risiko penularan.
Baca juga: Dua WNI Positif Corona, Khofifah Minta Jangan Buat Warga Jatim Galau
Pemprov Banten juga menyediakan dua rumah sakit rujukan untuk penyakit Covid-19, yakni RSDP Serang dan RSU Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.