Ini Ciri-ciri Mayat Berkalung Tasbih yang Ditemukan dalam Kebun Tebu di Jember

KOMPAS.com - Warga Dusun Curahputih, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Jember, Jawa Timur, dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat tanpa identitas di kebun tebu sudah tinggal tulang belulang, Minggu (1/3/2020) siang.

Kapolsek Tanggul AKP Sugeng Piyanto mengatakan, belum bisa memastikan identitas mayat tersebut.

“Hanya didapati petunjuk berupa kalung tasbih yang melekat di leher mayat,” katanya kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Jenazah Manusia Berkalung Tasbih Bikin Geger Warga Jember

Ia menjelaskan, ciri-ciri mayat tersebut adalah laki-laki, usia sekitar 40 tahun.

Saat ditemukan, katanya, mayat tersebut menggunakan jaket sabu-abu, kaos oblong merah dan memakai sarung biru bermotif kotak-kotak. Kemudian sepasang sandal jepit merah yang melekat di mayat.

"Mayat kami bawa ke RS dr Soebandi untuk dilakukan otopsi," katanya.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri dengan Besi Per Mobil

Ia pun mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke polisi.

Sugeng mengatakan, mayat itu pertama kali ditemukan tiga buruh yang sedang bekerja di lahan tebu sekitar pukul 12.00 WIB.

“Mereka mencium bau busuk, lalu mencari sumber bau yang sangat menyengat itu,” katanya.

Baca juga: Sopir Truk Tewas Diamuk Massa di Depan Polisi, Ini Penjelasan Kapolda

Setelah melakukan pencarian, mereka menemukan mayat tersebut yang sudah tinggal tulang.

Akhirnya mereka melaporkan penemuan tersebut pada perangkat Desa Patemon. Lalu dilaporkan ke Polisi Sektor Tanggul.

Diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Curahputih, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, yang bertani di kebun tebu menemukan mayat yang sudah menjadi tengkorak pada Minggu (1/2/2020).

Baca juga: Sopir Truk Tewas Diamuk Massa di Hadapan Polisi, Kapolda Papua: Anggota yang Datangi TKP Akan Diperiksa Propam

Penemuan mayat tersebut pun membuat warga geger. Sebab, mayat tersebut sudah berupa tulang belulang.

Mayat ditemukan tiga buruh yang sedang bekerja di lahan tebu sekitar pukul 12.00 WIB.

Untuk kepetingan lebih lanjut, mayat dibawa polisi ke RS dr Soebandi untuk dilakukan otopsi.

(Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Robertus Belarminus)