Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Kabar Pasien di Makassar Terjangkit Virus Corona

Kompas.com - 02/03/2020, 21:46 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menepis kabar di sejumlah grup WhatsApp terkait seorang warga terkena virus corona dan diisolasi di salah satu rumah sakit di Makassar.

"Informasi yang beredar itu pasti hoaks. Yang akan menjelaskan dan memberikan informasi resmi itu dari kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Asosiasi Peritel Minta Masyarakat Tak Lakukan Aksi Borong Barang karena Ada Virus Corona

Sejauh ini kata Ichsan, pihaknya belun menerima laporan terkait adanya pasien yang terjangkiti virus corona di Sulawesi Selatan.

 

Ichsan mengimbau agar masyarakat tidak cemas dengan informasi yang disampaikan dari sumber yang tidak jelas.

Dia mengklaim, pihaknya telah melakukan antisipasi dan persiapan dengan menyiagakan Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar, apabila ditemukan terdapat pasien terjangkit virus corona.

"Setiap saat kami berkoordinasi dengan rumah sakit Wahidin terkait kesiapan penanganannya," ujarnya.

Baca juga: Dua WNI Positif Corona, Khofifah Minta Jangan Buat Warga Jatim Galau

Kasubag Humas dan Pemasaran Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Dewi Rizki Nurmala membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, rumah sakit Wahidin sama sekali tidak menangani pasien virus corona.

"Benar itu hoaks. Sama sekali tidak ada (pasien) seperti yang disebutkan diinformasi itu," kata Dewi.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menuturkan peralatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, cukup lengkap untuk menangani pasien terjangkit virus corona.

Untuk itu ia mengimbau warga agar tidak mudah panik dengan informasi penyebaran virus corona.

"Tidak ada masalah. Sama sekali tidak ada kelurangan alat. Sinergi terus terjalin (dinkes dan rumah sakit)," ujar Nurdin Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com