Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Siaga 1 Virus Corona, Sumedang Awasi TKA di 2 Proyek Strategis Nasional

Kompas.com - 02/03/2020, 20:14 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menetapkan Jabar Siaga 1 virus corona.

Menindaklanjuti hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang akan lebih meningkatkan kewaspadaan.

Mengingat, di Sumedang ada puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di dua proyek strategis nasional, yaitu di Tol Cisumdawu dan Satker Waduk Jatigede.

Baca juga: Dinkes Jabar Lacak Orang yang Kontak dengan 2 Pasien Virus Corona

Kepala Dinas Kesehatan Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan, Dinkes Sumedang saat ini sudah mengambil sejumlah langkah menyikapi status siaga 1 Covid-19 dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu.

"Saat ini kami juga masih menunggu surat resmi dari gubernur dan dinas kesehatan provinsi, untuk kemudian menindaklanjutinya," ujar Dadang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (2/3/2020).

Selain itu, kata Dadang, Dinkes Sumedang juga akan terus berkoordinasi dengan lintas sektor, khususnya terkait pengawasan TKA di Sumedang.

Seperti koordinasi dengan Kesbangpol Sumedang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumedang.

Dadang menuturkan, bagi warga atau WNA yang merasakan gejala sakit seperti batuk, flu, meriang, dan sesak napas seperti halnya gejala Covid-19, agar memeriksakan diri ke tiga rumah sakit yang ada di Sumedang.

"Ada tiga rumah sakit rujukan di Sumedang. Yaitu RSUD Sumedang, RSU Pakuwon, dan RSU Harapan Keluarga," tutur Dadang.

Dadang menyebutkan, di tiga rumah sakit itu telah disiapkan ruangan khusus observasi.

Jika ada susfect virus corona, maka akan dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah.

Dadang menuturkan, saat ini Dinkes Sumedang juga tengah mempersiapkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh puskesmas, klinik, dan rumah sakit di seluruh Sumedang.

"Kami akan buat surat edaran agar puskesmas, klinik dan rumah sakit, siaga 1 kewaspadaan virus corona," sebut Dadang.

Dadang menambahkan, akan terus memantau kondisi kesehatan TKA asal China yang bekerja di proyek Tol Cisumdawu dan Satker Waduk Jatigede.

Sebelumnya, saat diskusi publik "Teror Virus Corona di Jatinangor", Dadang menyatakan, pihaknya juga intens melakukan pemeriksaan TKA asing asal China yang bekerja di Tol Cisumdawu dan Satker Waduk Jatigede.

Dadang mengatakan, ada puluhan TKA asal China yang bekerja di dua lokasi tersebut. Sebanyak 19 di antaranya pulang kampung ke China saat Tahun Baru Imlek dan kembali lagi ke Indonesia.

Baca juga: Jawa Barat Siaga 1 Corona, Ridwan Kamil Imbau Warga Proaktif Lapor

Akan tetapi, Dadang memastikan 19 TKA asal China tersebut aman dari Covid-19 karena tidak ada yang berasal dari Wuhan.

"Sekembalinya dari China, kami sudah melakukan pengecekan dan mereka semuanya aman. Kebetulan, semua WNA China yang bekerja di Tol Cisumdawu dan Satker Waduk Jatigede ini bukan berasal dari Wuhan," kata Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com