Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pasien di Sukabumi Meninggal Saat Diisolasi, Begini Penjelasan Wali Kota

Kompas.com - 02/03/2020, 19:59 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Maka pihak RSUD R Syamsudin SH melakukan prosedur tetap (protap) yang dikeluarkan Kemenkes.

Menurut Fahmi, tuan S datang ke rumah sakit dengan gejala batuk, pilek dan demam.

Kemudian, pasien itu diperiksa dokter jaga yang berkonsultasi dengan dokter spesialis paru-paru.

Hasil konsultasi ditetapkan bahwa S ini dalam kategori pemantauan. Sebab, dalam protap ada kategori pemantauan, pengawasan dan konfirmasi.

"Tuan S dinyatakan dalam kategori pemantauan," ujar Fahmi.

Kemudian, Fahmi mengatakan bahwa istri S, T mengalami keluhan sesak napas, batuk, dan pilek.

Baca juga: Terkait Corona, 15 Warga Batam Dikarantina dan Dijaga Ketat Polisi di 2 Lokasi

 

Lalu istri T juga diperiksa dokter jaga dan kembali dikonsultasikan kepada dokter spesialis jantung dan paru.

"Untuk nyonya T dari hasil konsultasi akhirnya kita tetapkan dalam kategori pengawasan dan langsung dipindahkan ke ruang isolasi," kata dia.

''Nyonya T meninggal dunia sekitar jam 24.00 WIB,'' sambung Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com