Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena mengatakan, disinformasi tersebut membuat sebagian masyarakat menjadi resah.
Atas hal itu, jajaran Polres Bogor bersama dengan unsur Muspika langsung melakukan upaya koordinasi dan monitoring ke RSUD Ciawi.
"Kami telah berkoordinasi dengan baik kepada pihak rumah sakit dan warga itu bukan mengidap penyakit virus Corona," ucap Ita dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Dari hasil monitoring itu, dokter spesialis bedah RSUD Ciawi menyampaikan dan memastikan bahwa PJ tidak memiliki gejala menyerupai virus corona melainkan kanker payudara.
"Inisialnya PJ, jadi bukan corona, melainkan penyakit kanker payudara yang sudah diidapnya selama 2 tahun, dan pihak RSUD Ciawi saat ini telah merujuk pasien ke rumah sakit yang lebih kompeten dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap di Jakarta," ujarnya.
Ita menambahkan, maraknya informasi yang tidak benar atau berita hoaks yang beredar di medsos serta aplikasi percakapan WhatsApp tentu akan menambah keresahan masyarakat.
Seiring merebaknya isu virus corona, berbagai informasi tentu belum bisa dipastikan kebenarannya, sehingga masyarakat diimbau untuk bersikap selektif dan cermat terhadap informasi yang beredar agar tidak terjebak hoaks.
Ia berharap dan mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya apalagi membagikan berita yang belum tentu kebenarannya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Pak Menkes Yakini Corona Tak Ada di Rumah 2 Warga Depok
Saat mengetahui informasi dari siapa pun perlu sekiranya untuk menanyakan ke pihak yang berwajib.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor jangan mudah termakan isu terkait virus corona ini," tegas Ita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.