Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompleks Pertokoan Jompo Ambruk, Jalan ke Jantung Kota Jember Dialihkan

Kompas.com - 02/03/2020, 17:46 WIB
Bagus Supriadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Jalan menuju alun-alun kota Jember dialihkan sementara, pasca ambruknya pertokoan di Jalan Sultan Agung Kecamatan Kaliwates. Jember, Senin (2/3/2020).

Pengendara yang melintas dari Jalan Gajah Mada menuju Jalan Sultang Agung, dialihkan ke Jalan Kenanga dan Jalan Hos Cokroaminoto.

“Jalan Cokroaminoto yang jalur searah itu diubah dua arah menuju Pasar Tanjung,” kata Kasatlantas Polres Jember Edwin Nathanael pada Kompas.com via telpon, Senin.

Baca juga: Ini Penampakan Kompleks Ruko Jompo di Jember yang Ambruk

Jalan Samanhudi juga diarahkan menuju Jalan Sultan Agung sebelah timur lokasi ambruknya pertokoan, tepat menuju alun-alun Jember.

Hal itu dilakukan karena jalan tersebut merupakan akses yang sering dilewati masyarakat untuk kegiatan perekonomian maupun pendidikan.

“Karena banyak perekonomian di sana, agar tidak mematikan perekonomian warga,” papar dia.

Jalur yang melewati pertokoan jompo masih dilarang dilewati, karena ada proses perbaikan jalan dengan alat berat.

Pihaknya tidak bisa menentukan lama pengalihan arus lalu lintas karena menunggu perbaikan jalan selesai dilakukan.

Baca juga: Kompleks Ruko Jompo Jember Ambruk, 3.000 Pelanggan PDAM Terdampak

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Jember Leon Lazuardi menambahkan, untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya juga mengarahkan pengendara yang hendak ke kota melewati simpang empat Slawu.

“Kalau rute menuju menuju Banyuwangi ruas jalan lebar, tapi yang menuju ke arah Bondowoso jadi perhatian,” tambah dia. 

Bbeban puncak Jalan Sultan Agung terjadi pada pagi dan sore hari, yakni pukul 6.30 WIB sampai 7.30 WIB.

Sedangkan pada sore hari saat pulang kerja, sekitar pukul 16.00 hingga pukul 17.00 WIB.

“Karena Jalan Sultan Agung jalan nasional, kami perlu banyak koordinasi,” ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com