Pasca-perusakan UIN Mataram, Mahasiswa: Kuliah Lancar, tapi Khawatir Keamanan

MATARAM, KOMPAS.com - Pasca- perusakan gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat, oleh segerombolan orang tidak dikenal, aktivitas belajar di UIN tetap berjalan dengan normal.

"Alhamdumillah, kalau aktivitas belajar tetap seperti biasa, lancar," kata mahasiswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ilham Kusuma, Senin (2/3/2020).

Baca juga: 4 Fakta Perusakan UIN Mataram, Berawal dari Pergantian Petugas Keamanan hingga Dosen Jadi Korban Pengeroyokan

Ilham mengaku kaget dan prihatin terhadap musibah yang menimpa kampusnya itu.

Saat tiba di kampus pagi hari, ia melihat kaca gedung pecah berserakan.

Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ro'yuna Masri Aprian menyebutkan, ada kekhawatiran keamanan kampus pasca-perusakan.

"Kuliah tetap berjalan lancar, tapi ada kekhawatiran dengan keamanan, terutama kendaraan sepeda motor yang takut dicuri," kata mahasiswa jurusan Bahasa Arab itu.

Masri perharap pelaku perusakan bisa ditangkap dan dihukum sesuai ketentuan yang berlaku.

"Semoga pelakunya, secepatnya ditangkap, kasihan kampus kita ini, padahal kampus milik bersama," kata Masri.

Baca juga: Perusakan UIN Mataram, Bangunan Dilempari Setelah Acara Serah Terima Petugas Keamanan

Sebelumnya diberitakan, sekitar 10 gedung dirusak dengan cara dilempar benda keras oleh orang tak dikenal, Senin dini hari.

Kejadian itu menyebabkan kaca gedung perkuliahan rusak.

Peristiwa itu juga menyebabkan kerugian mencapai Rp 1 miliar.