Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Serentak, Polda Jateng Terapkan Maximum Security

Kompas.com - 02/03/2020, 16:19 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) menerapkan sistem maximum security di 21 kabupaten/ kota yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Seluruhnya mendapatkan perhatian yang sama, kami terapkan maximum security," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel seusai Upacara Penutupan Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto, Jateng, Senin (2/3/2020).

Rycko berharap, seluruh tahapan pilkada yang berlangsung di empat kota dan 17 kabupaten di Jateng berjalan dengan lancar seperti halnya saat Pemilu 2019 lalu.

"Alhamdulillah pemilu lalu dapat berjalan damai. Kita juga berharap 21 pilkada serentak bisa berjalan dengan damai," ujar Rycko.

Baca juga: Tito Karnavian Paparkan 4 Isu soal Persiapan Pilkada Serentak 2020

Menurut Rycko, tahapan pilkada serentak telah dimulai. Sejumlah bakal calon bupati/walikota mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Tahapan pilkada sudah dimulai, sekarang tahap penjaringan calon, sudah ada beberapa calon yang sosialisasi, menemui masyarakat, pasang baliho. Ini kami kawal dengan baik supaya tidak ada permasalahan ketika pendaftaran nanti," ujar Rycko.

Baca juga: Antisipasi Kerawanan Pilkada Serentak 2020 Bersifat Rahasia

Lebih lanjut Rycko mengatakan, sebagian besar bintara polri yang baru dilantik akan ditempatkan di wilayah Polda Jateng.

Mereka juga akan memperkuat polres di 21 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pilkada.

"660 calon brigadir hari ini lulus semua dan dilantik menjadi anggota Polri. Ini nanti akan dibagi tugas, sebagian di mabes, kemudian polda-polda di seluruh Indonesia, sebagian besar lagi nanti di Polda Jateng. Penugasan di polisi umum, terutama di 21 wilayah (yang menggelar) pilkada," jelas Rycko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com