KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat, positif terjangkit virus corona, Senin (2/3/2020).
Jokowi pun memastikan, dua warga Indonesia tersebut telah mendapat perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, sejumlah kepala daerah segera mengimbau warga mereka untuk tidak panik.
Salah satunya adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Dirniya mengajak warga Surabaya untuk berdoa dan menjaga kesehatan dengan rajin cuci tangan agar terhindar dari virus corona.
Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat, mengimbau jajarannya untuk tidak gegabah menolak kedatangan wisatawan dengan alasan penyebaran virus corona.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Risma, sapaan akrab Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mengajak warga Surabaya untuk berdoa dan menjaga kesehatan agar virus corona tidak menjangkiti warga Surabaya.
"Karena itu mari kita berdoa semoga selalu diberi kesehatan dimana pun kita berada," kata Risma menyampaikan sambutannya di kegiatan doa bersama di di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Senin (2/3/2020).
Selain itu, Risma mengingatkan agar setiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki handsanitizer masing-masing.
Untuk warganya, Risma mengimbau setiap warga untuk menyediakan pembersih kuman itu di rumahnya.
"Agar tetap steril dan higienis, terutama sebelum dan setelah beraktivitas. Tolong itu dilakukan supaya tidak ada virus dan kuman yang nyangkut," ujar Risma.
Baca juga: Tangkal Virus Corona, Ini Imbauan Risma untuk Warga Surabaya
Gubernur Viktor mengingatkan para kepala daerah untuk waspada dengan penyebaran virus corona.
Apabil menemukan indikasi penyebaran virus corona, Viktor mengimbau agar kepala daerah bisa langsung berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT.