Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Akan Kedatangan Kapal Pesiar Viking Sun Angkut Turis Mancanegara, Risma: Kami Periksa Semua

Kompas.com - 02/03/2020, 16:13 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapal Pesiar Viking Sun dijadwalkan akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/3/2020).

Dari informasi yang didapatkan, kapal pesiar itu mengangkut turis mancanegara, termasuk dari Australia.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, telah menyiapkan langkah untuk menyambut kedatangan para turis dari kapal Pesiar di Surabaya.

Baca juga: Tangkal Virus Corona, Ini Imbauan Risma untuk Warga Surabaya

Itu dilakukan untuk mencegah peredaran virus corona di Surabaya.

"Kami sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan maupun Dinas Kesehatan Provinsi Jatim," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Senin (2/3/2020).

Sebelum kapal pesiar itu tiba di Surabaya, akan ada pemeriksaan secara menyeluruh, baik terhadap awak kapal maupun penumpang yang merupakan turis mancanegara.

"Pemeriksaan semuanya secara menyeluruh. Kita juga siapkan peralatan-peralatan di pelabuhan," ujar Risma.

"Nah, kalau misalkan ada indikasi, maka kita turun untuk menangani secara langsung. Tapi kalau tidak ada apa-apa, ya, tidak apa-apa," kata Risma lagi.

Ketika warga Surabaya atau warga negara asing (WNA) ditengarai terjangkit virus corona, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, akan meresponsnya dengan cepat.

Risma menyatakan, dirinya telah membentuk Satgas Kesehatan sejak ia mengeluarkan surat edaran terkait virus corona kepada warga Kota Surabaya, awal Januari 2020 lalu.

"Kita sudah punya tim dari dinas kesehatan untuk mengantisipasi wabah virus corona ini. Tim ini sudah lama saya bentuk semenjak saya buat edaran ke warga," kata Risma.

Selain membantuk Satgas Kesehatan, rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Surabaya telah siap menangani pasien yang terindikasi virus corona.

Di samping itu, petugas dari 63 puskesmas di Surabaya juga turun langsung ke rumah warga untuk memberikan sosialisais secara intensif tentang virus corona. Mulai dari penyebaran hingga cara pencegahan.

Baca juga: RSUD Depok Siapkan Ruang Isolasi Pasien Terduga Corona

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua WNI positif terjangkit virus corona.

Dua WNI itu sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, dua WNI itu tinggal di Depok, Jawa Barat.

Dua WNI yang terjangkit yaitu ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun.

Keduanya tertular dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok.

Warga Jepang itu baru terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com