"Nanti tim dari RSHS akan mem-follow up termasuk yang akan mengirim sampel, apakah teridentifikasi positif, negatif, itu akan dilakukan," ucap Ridwan.
Baca juga: Dua Warga Positif Virus Corona, Ini Respons Cepat Dinkes Jabar
Meski demikian, ia mengimbau agar masyarakat tidak panik.
Ia memastikan, pemerintah segera menerapkan langkah antisipasi guna menekan gejala penularan.
Ia tetap mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan kebugaran fisik untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Jangan lupa saling mendoakan, agar kita dijauhkan dari marabahaya," kata Emil.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melacak orang-orang yang melakukan kontak fisik dengan dua warga Jabar yang positif terjangkit virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani mengatakan, apabila ada warga yang dipastikan berinteraksi dengan dua pasien tersebut, maka warga tersebut akan dipantau secara intensif selama 14 hari.
"Kalau dipastikan ada kontak dengan pasien tersebut, maka masuk dalam pemantauan selama 14 hari," kata Berli saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Kemudian, apabila timbul gejala yang mirip dengan pasien virus corona, maka oleh tim medis akan langsung dilakukan pengawasan serta pemeriksaan laboratorium.
Hal itu untuk memastikan apakah pasien yang suspect tersebut benar-benar terjangkit virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.