LAMPUNG, KOMPAS.com - Kelompok pakaian dan alas kaki menjadi penyumbang naiknya inflasi di Kota Bandar Lampung pada Februari 2020 kemarin.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bandar Lampung, Faizal Anwar mengatakan, pada Februari 2020 Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan inflasi sebesar 0,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Januari 2020, inflasi di Bandar Lampung tercatat pada Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,25.
Baca juga: Longsor di Bandar Lampung, Satu Rumah Warga Hancur Ditimpa Batu Besar
Sedangkan pada Februari 2020, IHK tercatat sebesar 105,7.
"Atau meningkat sebanyak 0,44 persen," kata Faizal saat ekspos awal bulan di Gedung BPS Bandar Lampung, Senin (2/3/2020).
Faizal mengatakan, inflasi ini dipengaruhi naiknya indeks harga para 11 kelompok pengeluaran.
Paling tertinggi yakni kelompok pakaian dan alas kaki yang menyumbang inflasi sebesar 1,18 persen.
"Perbandingan tahun ke tahun, Februari 2019 dengan Februari 2020 pada kelompok pakaian dan alas kaki ini juga tertinggi, yakni 8,86 persen," kata Faizal.
Kemudian kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,98 persen) dan kelompok penyediaan makanan/restoran (0,94 persen).
Baca juga: Ikan Gabus Pengaruhi Laju Inflasi di Kalimantan Selatan Selama 3 Bulan
Lalu pada kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar menyumbang inflasi sebesar 0,61 persen. Kelompok transportasi (0,46 persen), kelompok rekreasi (0,44 persen), kelompok kesehatan (0,36 persen), dan kelompok perlengkapan rumah tangga (0,18 persen).
Sedangkan kelompok informasi, kelompok pendidikan, dan kelompok jasa lainnya relatif stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.