JOMBANG, KOMPAS.com - Dua dari empat korban tenggelam akibat perahu terbalik di sungai Brantas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan meninggal pada Senin (2/3/2020).
Dua korban berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pada waktu hampir bersamaan di dua lokasi berbeda.
Kedua jenazah korban ditemukan di radius 8 kilometer dari lokasi terbaliknya perahu.
Baca juga: Ketua Komisi E DPRD Nilai Instruksi Gubernur Anies soal Virus Corona Tidak Komprehensif
Jenazah pertama ditemukan di sisi barat Sungai Brantas yang berada di wilyah Jatikalen, Kabuapten Nganjuk.
Sedangkan jenazah kedua ditemukan di sisi timur Sungai Brantas, di dekat salah satu sandaran perahu di wilayah Megaluh, Kabupaten Jombang.
Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Stevy Maria mengatakan, kedua korban ditemukan sekitar pukul 09.15 WIB.
Dua korban tersebut bernama Dadang (22) dan Surip (45). Keduanya tercatat dalam daftar korban perahu terbalik.
"Hasil indentifikasi sidik jari oleh tim dokpol, sudah fix atas nama Dadang dan Surip," kata Stevy saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Tim SAR gabungan masih mencari dua korban lain.
"Tersisa dua orang korban yang masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan, yaitu Anista (18) dan Lutvy (23)," jelas dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.