Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penampakan Kompleks Ruko Jompo di Jember yang Ambruk

Kompas.com - 02/03/2020, 13:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh.

Kejadian itu menyebabkan sembilan pertokoan ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Pada Januari 2019, sudah diketahui jalan tersebut mengalami keretakan.

Namun tidak diperbaiki, hanya diberi tanda agar tidak dilewati warga.

“Saya tahunya dari warga kalau sudah ambruk pukul 5:45 WIB,” kata salah satu pengelola toko, Teguh Abadi kepada Kompas.com di lokasi, Senin.

Baca juga: Kompleks Pertokoan di Jalan Sultan Agung Jember Ambles ke Sungai

Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jember Arismaya Parahita menambahkan, ruko tersebut merupakan aset pemerintah daerah.

“Jam 4.00 WIB tadi jembatan jumbo yang di atasnya berdiri aset pemda roboh,” kata dia.

Kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh.Dok. BNPB Kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh.
Pemkab Jember telah menyiapkan sejumlah bantuan untuk menangani bangunan yang roboh itu.

“Kami juga siapkan sarana untuk persiapan pengurukan di semua material yang mengadang sungai,” papar Arismaya.

Terkikis

Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) menduga, fondasi yang terkikis aliran sungai menjadi penyebab ambruknya sembilan pertokoan tersebut.

Kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh.Dok. BNPB Kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh.
"Amblasnya ruko tersebut diduga terjadi setelah pondasi terkikis aliran Sungai Kalijompo yang meluap akibat hujan dengan itensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Jember," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Senin.

Kompleks pertokoan Jompo yang ambruk di Kabupaten Jember. DPRD Jember sudah mengingatkan, namun belum ada tindakan seriusKOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI Kompleks pertokoan Jompo yang ambruk di Kabupaten Jember. DPRD Jember sudah mengingatkan, namun belum ada tindakan serius
BNPB melaporkan, kerusakan berupa retakan dan penurunan tanah sepanjang kurang lebih 94 meter dan lebar sekitar 10 meter.

Baca juga: BNPB: Ruko yang Ambruk di Jember Diduga Fondasi Terkikis Aliran Sungai

Agus menuturkan, material akibat ambruknya ruko tersebut juga menutupi aliran sungai.

Jaringan pipa air minum hingga sambungan telepon pun ikut terdampak.

"Peristiwa itu juga mengakibatkan jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terputus, jaringan PLN dan Telkom terputus, dan arus lalu lintas mengalami kemacetan di sekitar lokasi," ujarnya. (Kontributor Jember, Bagus Supriadi, Devina Halim|Editor Dheri Agriesta, Kristian Erdianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com