KOMPAS.com - Kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh.
Kejadian itu menyebabkan sembilan pertokoan ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Pada Januari 2019, sudah diketahui jalan tersebut mengalami keretakan.
Namun tidak diperbaiki, hanya diberi tanda agar tidak dilewati warga.
“Saya tahunya dari warga kalau sudah ambruk pukul 5:45 WIB,” kata salah satu pengelola toko, Teguh Abadi kepada Kompas.com di lokasi, Senin.
Baca juga: Kompleks Pertokoan di Jalan Sultan Agung Jember Ambles ke Sungai
Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jember Arismaya Parahita menambahkan, ruko tersebut merupakan aset pemerintah daerah.
“Jam 4.00 WIB tadi jembatan jumbo yang di atasnya berdiri aset pemda roboh,” kata dia.
“Kami juga siapkan sarana untuk persiapan pengurukan di semua material yang mengadang sungai,” papar Arismaya.
Terkikis
Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) menduga, fondasi yang terkikis aliran sungai menjadi penyebab ambruknya sembilan pertokoan tersebut.
Baca juga: BNPB: Ruko yang Ambruk di Jember Diduga Fondasi Terkikis Aliran Sungai
Agus menuturkan, material akibat ambruknya ruko tersebut juga menutupi aliran sungai.
Jaringan pipa air minum hingga sambungan telepon pun ikut terdampak.
"Peristiwa itu juga mengakibatkan jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terputus, jaringan PLN dan Telkom terputus, dan arus lalu lintas mengalami kemacetan di sekitar lokasi," ujarnya. (Kontributor Jember, Bagus Supriadi, Devina Halim|Editor Dheri Agriesta, Kristian Erdianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.