Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Jember Sudah Diingatkan soal Potensi Amblesnya Pertokoan Jompo

Kompas.com - 02/03/2020, 11:56 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – DPRD Jember telah mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terkait potensi ambruknya kawasan pertokoan jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates.

Peringatan itu sudah dilayangkan sejak Oktober 2019. Namun, tak ada tindak lanjut nyata dari Pemkab Jember.

“Kami sebenarnya sudah mengantisipasi ini, menginformasikan pada Pemkab sejak Oktober 2019 lalu,” kata ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto kepada Kompas.com di lokasi, Senin (2/3/2020).

 

Baca juga: Dua WNI Positif Corona, Pemerintah Didesak Bentuk Crisis Center

Pemkab Jember juga sudah diperingkatkan oleh anggota DPRD Jember periode sebelumnya.

DPRD Jember periode sebelumnya meminta Pemkab membersihkan aset di kawasan tersebut.

Selain itu, DPRD Provinsi Jawa Timur sudah turun ke lapangan mengecek kondisi Jalan Sultan Agung. Pemerintah pusat, kata dia, telah mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki kawasan itu.

“Tetapi tidak bisa dieksekusi karena ada bangunan yang belum dihapus asetnya,” kata David.

Kompleks ruko itu disewa masyarakat untuk dijadikan toko. Pemkab Jember diminta tak takut menghapus aset itu.

“Tinggal dipanggil semua (penyewa), beri surat resmi bahwa Pemkab sekarang butuh untuk pembangunan,” jelas David.

DPRD Jember akan memanggil seluruh pihak yang bertanggung jawab terhadap ambruknya ruko tersebut.

“Kami meminta proses apa yang sudah dilakukan Pemkab Jember terhadap yang dijadikan kajian oleh provinsi,” terang dia. 

Pemprov, kata David, telah menyatakan siap memperbaiki kawasan itu. Hal itu ditunjukkan dalam catatan hasil rapat yang digelar Oktober 2019.

"Sebenarnya kalau ini ditindaklanjuti dulu, tidak perlu terjadi begini," kata David.

DPRD Jember juga sudah menegur Bupati Jember Faida melalui organisasi perangkat daerah (OPD). Tapi, tak ada perwakilan yang datang.

Baca juga: Kompleks Pertokoan di Jalan Sultan Agung Jember Ambles ke Sungai

“Ini risiko mereka sudah, kalau besok tidak hadir, berarti dia tidak berpihak pada kepentingan rakyat,” pungkas David. 

Sementara itu, Pemkab Jember sedang menggelar rapat koordinasi di Pendopo Bupati Jember membahas amblesnya kawasan pertokoan itu.

“Kami masih menunggu petunjuk dari bupati, kami masih melakukan pengamanan dari situasi yang ada,” kata Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jember Arismaya Parahita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com