Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Miras Berujung Perkelahian, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 02/03/2020, 09:38 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Pesta miras di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berakhir perkelahian yang mengakibatkan seorang pria tewas.

Pelaku telah berhasil diamankan bersama barang bukti senjata tajam, sementara korban langsung dibawa ke rumah duka setelah menjalani otopsi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.

Perkelahian ini terjadi pada Minggu, (1/3/2020) 20.00 Wita di Dusun Balinappang, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Gowa.

Baca juga: Lem Kayu, Obat Nyamuk, hingga Pupuk Diduga Jadi Bahan Miras Oplosan di Pabrik Rumahan Ini

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian korban, Ansar Daeng Bate (35) terlibat cekcok mulut dengan pelaku, As (30) saat berpesta miras.

"Cuma bertengkar biasa dan dipukul kepalanya pakai botol plastik (botol air mineral) dari situ dia cabut badiknya dan menikam" kata Subair, salah seorang warga setempat.

Akibat dari peristiwa ini Ansar langsung terkapar, sementara As langsung kabur meninggalkan lokasi.

Sejumlah warga langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Kampili yang berjarak 500 meter dari lokasi kejadian. Namun nyawa korban tak tertolong.

Baca juga: Siswi SMA Dicekoki Miras dan Diperkosa, Satu Pelaku Mantan Pacar Korban

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sebilah badik milik pelaku di sekitar lokasi kejadian.

 

Selain itu, polisi juga menyita puluhan botol miras tradisional jenis Ballo.

"Antara korban dan pelaku dibawa pengaruh minuman keras dan terlibat pertengkaran mulut hingga terjadi perkelahian" kata Kapolsek Pallangga AKP Hendra Suyatno,  yang dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Pelaku sendiri saat telah diamankan di Mapolres Gowa setelah sebelumnya menyerahkan diri ke Mapolsek Pallangga.

Sementara korban dibawa ke rumah duka, Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, setelah menjalani visum di Puskesmas.

Aparat kepolisian sendiri masih berada di sekitar lokasi guna menghindari tindakan balasan dari keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com