Meski akad nikah terjadi di hari berbeda, ibu dan tiga putrinya ini sepakat melangsungkan resepsi pernikahan di hari dan tempat yang sama.
Pemilihan tempat pernikahan, kata Tati, juga atas kesepakatan bersama.
"Nikah di lapangan sepak bola," katanya.
Pertimbangan menikah di lapangan sepak bola, jelas Tati, karena lokasinya strategis.
Lapangannya berada di pertigaan jalan desa. Aksesnya mudah.
Baca juga: Kisah Kakek 103 Tahun Nikahi Gadis 30 Tahun, Mantan Pejuang Kemerdekaan, Dipapah ke Pelaminan
"Lokasinya juga luas," ucapnya.
Ihwal biaya resepsi, Tati mengatakan, keempat pasangan pengantin ini patungan.
Saat itu ada sekitar 1.500 tamu yang diundang.
Baca juga: Cerita Tati Saat Nikah Bareng Ibu dan Dua Saudaranya, Sungkeman ke Ibunya yang Juga Jadi Penganten