Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Tingkatkan Sosialisasi Virus Corona, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/03/2020, 07:05 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Pemerintah Kota Surabaya telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, untuk mendapatkan data warga yang pulang dari luar negeri.

Berdasarkan data yang didapat, Dinas Kesehatan melakukan intervensi dan memantau langsung warga yang tiba di Tanah Air.

Meski, KKP telah memeriksa suhu tubuh para pendatang menggunakan thermal scanner saat memasuki wilayah itu.

"Jika mengetahui ada warga yang sepulang dari luar negeri terinfeksi penyakit, sampaikan ke puskesmas. Sehingga bisa segera ditangani, dan bisa diperiksa apa ada tanda-tanda gejala corona,” katanya.

Baca juga: CCTV Diperiksa, Perusak UIN Mataram Diimbau Menyerahkan Diri

Masyarakat pun diminta selalu waspada terhadap ancaman virus mematikan itu. Alasannya, kasus virus corona di luar negeri begitu tinggi.

Untuk mengantisipasi ancaman virus itu, seluruh Puskesmas di Surabaya wajib memantau warganya yang baru pulang dari luar negeri.

Puskesmas setempat melakukan pemeriksaan rutin, mulai pemeriksaan secara umum hingga pemantauan suhu tubuh selama 14 hari.

"Di masa inkubasi (virus corona) selama 14 hari. Apabila ada demam, batuk, sesak nafas segera dirujuk ke rumah sakit," kata Febria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com