LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi selama tujuh jam membuat 120 rumah di Perumahan Bhayangkara, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam banjir pada Minggu (1/3/2020).
Salah satu warga, Arek mengatakan, banjir yang datang tiba-tiba membuat warga tak sempat menyelamatkan perabotan rumah.
“Tadi belum sempat apa-apa airnya sudah naik dalam hitungan detik, kita langsung selamatkan diri dan tidak sempat selamatkan barang di rumah,” kata Arek di lokasi, Minggu.
Baca juga: Ketua PBNU Said Aqil Siradj Sebut Larangan Sementara Umrah Sudah Tepat
Menurutnya, banjir disebabkan meluapnya Sungai Lilir yang berada di dekat perumahan tersebut. Banjir yang merendam rumah warga mencapai ketinggian 1 meter.
“Ini karena air sungai yang meluap dengan naik ke permukaan rumah dengan setinggi kira-kira mencapai pinggang,” kata Arek.
Sementara itu, Koordinator Tagana Provinsi NTB Ismawardi mengatakan, laporan terkait banjir tersebut diterima sekitar pukul 21.46 WITA.
Tagana NTB langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban dari rumah mereka.
“Tadi dapat informasi dari BPBD Lombok Barat bahwa telah terjadi banjir dan kami membantu sekitar pukul 21.46 WITA, dan kita langsung evakuasi menggunakan perahu karet,” kata Ismawardi.
Baca juga: Terkendala Cuaca, 4 Korban Perahu Terbalik di Sungai Brantas Belum Ditemukan
Ismawardi mengatakan tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Warga yang terdampak banjir telah mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi.
Jumlah korban terdampak dan kerugian akibat banjir masih belum diketahui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.