Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Viral Kakek Nikahi Gadis 30 Tahun | Pria di Mamuju Sebarkan Video Mesum Mantan Pacar

Kompas.com - 02/03/2020, 06:15 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakek di Sulawesi Selatan mendadak viral setelah video pernikahannya diunggah di media sosial.

Hal itu, karena mempelai wanita yang dipersunting kakek tersebut terpaut usia hingga 73 tahun.

Sementara di Mamuju, Sulawesi Barat, seorang pria ditangkap karena menyebarkan video mesumnya dengan mantan pacar.

Motif pelaku menyebarkan video tersebut karena sakit hati dan berharap pernikahan mantan pacarnya dengan pria lain tersebut batal.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer selengkapnya:

1. Kakek persunting gadis

Kakek 103 tahun nikahi perempuan 30 tahunTRIBUN TIMUR VIA TRIBUNNEWSMAKER Kakek 103 tahun nikahi perempuan 30 tahun

Warga Kelurahan Bullete, Kecamatan Pitumpanua, Wajo, Sulawesi Selatan, Muhammade berusia 103 tahun menikah dengan Indo Ajeng berusia 30 tahun.

Meski usianya terpaut 73 tahun, namun tak menghalangi mereka untuk melakukan pernikahan.

Kedua keluarga mempelai juga merestui pernikahan tersebut.

Untuk mempersunting gadis pujaannya itu, mantan pejuang kemerdekaan tersebut memberikan mahar berupa uang senilai Rp 5 juta dan cincin emas.

Baca juga: Viral Kakek 103 Tahun Nikahi Gadis 30 Tahun, Ini Ceritanya

2. Pria di Mamuju sebarkan video mesum mantan pacar

Tersangka kasus penyebaran video porno mantan pacarTribunnews Tersangka kasus penyebaran video porno mantan pacar

Seorang pegawai honorer di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, WA (32), ditangkap polisi karena menyebarkan video mesum dengan mantan pacarnya berinisial A (23).

Dari pemeriksaan polisi, pelaku nekat menyebarkan video mesum tersebut karena tak ingin mantan pacarnya menikah dengan pria lain.

"Bahkan undangan pernikahan korban sudah dicetak dan siap disebar," kata Kanit II Tipidter Satreskrim Polresta Mamuju, Ipda Japaruddin, Sabtu (29/2/2020) siang.

Kepada polisi, pelaku mengaku adegan mesum yang dilakukan dengan mantan pacarnya itu direkamnya sendiri saat sedang menjalin hubungan selama 4 tahun.

Baca juga: Sakit Hati, Pria di Mamuju Sebar Video Mesum Mantan Pacar Jelang Hari Pernikahan

3. Ibu dan tiga putrinya menikah bareng

Empat pasangan pengantin yang masih satu keluarga melangsungkan pernikahan di hari dan tempat yang sama, di Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Selasa (25/2/2020).DOK Empat pasangan pengantin yang masih satu keluarga melangsungkan pernikahan di hari dan tempat yang sama, di Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Selasa (25/2/2020).

Kisah empat pasangan pengantin yang menggelar resepsi pernikahan secara bersamaan di Kecamatan Rajadesa, Ciamis, viral.

Pasalnya, keempat pasangan pengantin tersebut merupakan satu keluarga. Terdiri dari ibu dan tiga orang putrinya.

Resepsi pernikahan yang digelar di lapangan sepak bola tersebut banyak direkam warga dan diunggah ke media sosial.

Mengetahui banyak diperbincangkan di media sosial, para pengantin tersebut mengaku senang. Karena dianggap banyak yang mendoakan.

Baca juga: Heboh, Ibu dan Tiga Putrinya Nikah Bareng di Lapangan Sepak Bola

4. Kisah Bharatu Anumerta Doni

Jenazah Bharada Doni saat dishalatkan di kamar jenazah RSUD Mimika, Sabtu (29/2/2020) malam.IRSUL PANCA ADITRA Jenazah Bharada Doni saat dishalatkan di kamar jenazah RSUD Mimika, Sabtu (29/2/2020) malam.

Seorang anggota Brimob, Bharada Anumerta Doni Priyanto gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Karena gugur saat bertugas, pangkat Almarhum Bharada Doni dinaikan satu tingkat menjadi Bharatu Anumerta.

Doni bergabung menjadi anggota polisi sejak 2017 lalu.

Ia ditempatkan di Papua pada September 2019.

Almarhum Doni dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Trenggalek dan dilakukan secara kedinasan pada Minggu (1/3/2020).

Baca juga: Kisah Bharatu Anumerta Doni, Gugur Setelah Tiga Jam Terlibat Kontak Senjata dengan KKB

5. Menanti aksi Matt Wright bebaskan buaya berkalung ban

Matt Wright monitoring kondisi buaya berkalung ban sebelum melanjutkan perjalanan ke Amerika, Minggu (1/3/2020)KOMPAS.COM/ERNA DWI LIDIAWATI Matt Wright monitoring kondisi buaya berkalung ban sebelum melanjutkan perjalanan ke Amerika, Minggu (1/3/2020)

Setelah aksi pertama menyelamatkan buaya berkalung ban gagal, pemerhati reptil asal Australia, Matt Wright ternyata tak menyerah.

Ia kembali datang ke Palu untuk menyelamatkan hewan malang tersebut.

"Matt baru datang kemarin (Kamis, 27 Februari 2020). Tadinya dia mau ke Amerika tapi dia sempatkan untuk ke Palu melihat kondisi buaya berkalung ban," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 Pangi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, Haruna Hamma, Jumat (28/2/2020).

Meski demikian, Matt tidak akan lama tinggal di Palu.

Karena itu, pihaknya akan memanfaatkan waktu Matt yang terbatas tersebut untuk menyelamatkan buaya berkalung ban.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati, Candra Setia Budi, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com