Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Sopir Truk Tewas Diamuk Massa di Papua, Berawal dari Kecelakaan Ganda hingga Polisi Tak Berdaya

Kompas.com - 02/03/2020, 05:30 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kasus pengeroyokan yang dilakukan massa terhadap sopir truk bernama Yus Yunus di Jalan Trans Nabire, Dogiyai, Papua, pada Minggu (23/2/2020), selain membawa duka bagi keluarga korban, juga menjadi perhatian berbagai kalangan.

Pasalnya, saat peristiwa pengeroyokan itu berlangsung terlihat ada anggota polisi yang membawa senjata.

Terkait kejadian itu, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw akhirnya turun tangan untuk memastikan fakta di lapangan.

Kecelakaan ganda

Ilustrasi kecelakaanautoaccident.com Ilustrasi kecelakaan

Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, kasus pengeroyokan tersebut bermula dari adanya kecelakaan ganda yang menyebabkan seorang warga setempat bernama Demianus Mote tewas.

Dikatakan Paulus, saat itu Demianus Mote yang sedang menggunakan sepeda motor melaju kencang dari arah Dogiyai menuju Distrik Kamu Utara.

Baca juga: Viral Sopir Tewas Diamuk Massa di Depan Polisi yang Bawa Senjata

Kemudian, ia menabrak seekor babi yang kebetulan melintas di lokasi tersebut.

Akibat kejadian itu, laju sepeda motor yang dikendari menjadi oleng ke kanan.

Karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya, kemudian ia terserempet oleh bemper truk yang dikemudikan Yunus dari arah berlawanan.

Akibat kecelakaan itu, Demianus Mote tewas di tempat.

"Sementara saudara Yus Yunus memberhentikan kendaraanya dan meminta bantuan menggunakan radio mobil kepada rekannya Risman dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kamu pada Pukul 12.20 WIT," kata Paulus, melalui rilis, Minggu (1/3/2020).

Massa beringas dan polisi tak berdaya

Sopir truk tewas diamuk massa di depan polisi yang membawa senjataTribunnews Sopir truk tewas diamuk massa di depan polisi yang membawa senjata

Setelah mendapat laporan itu anggota polisi mendatangi lokasi kejadian.

Namun setibanya di lokasi, lanjut Paulus, massa sudah menutup jalan dan mulai berlaku beringas terhadap sopir tersebut.

Karena kondisinya mulai memanas, anggotanya langsung berusaha melindungi dan mengevakuasi sopir truk itu dari amukan massa ke dalam mobil patroli.

Baca juga: Sopir Tewas Diamuk Massa di Hadapan Polisi, Kapolda Papua: Kalau Anggota Bertindak Tegas Ada Korban

Tak hanya itu, anggotanya juga sempat memberikan tembakan peringatan sesuai arahan Wakapolsek untuk membubarkan massa.

Hanya saja, saat mendengar tembakan peringatan itu massa justru semakin brutal dan tak menghiraukan peringatan dari polisi.

Karena kondisinya semakin tidak terkendali, Yunus yang sebelumnya berhasil di evakuasi polisi justru diseret ke luar dari dalam mobil oleh massa tersebut.

Kemudian, korban dikeroyok massa hingga tak sadarkan diri.

Mengetahui sopir tersebut tak berdaya, massa kemudian baru membubarkan diri.

Usai kejadian itu, Yus Yunus langsung dibawa menggunakan mobil patroli untuk dievakuasi ke puskesmas. Namun demikian, nyawanya sudah tidak tertolong.

Terkait kejadian itu, pihaknya berjanji akan melakukan pengusutan untuk mencari pelaku pengeroyokan tersebut.

Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com