Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kakek 103 Tahun Nikahi Gadis 30 Tahun, Mantan Pejuang Kemerdekaan, Dipapah ke Pelaminan

Kompas.com - 02/03/2020, 05:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang kakek berusia 103 tahun, warga Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menikahi perempuan berusia 30 tahun bernama Indo Ajeng.

Usia yang terpaut 73 tahun tak menghalangi cinta mereka. Kisah cinta keduanya berujung pada pernikahan.

Berikut fakta kisah cinta tak mengenal usia, kakek 103 tahun nikahi gadis 30 tahun yang dirangkum oleh Kompas.com:

Baca juga: Ikuti Nikah Massal, Kakek dan Nenek Ini Senang Akhirnya Pernikahannya Tercatat

Pejuang kemerdekaan

Ilustrasi pernikahanShutterstock Ilustrasi pernikahan
Melansir SURYA.co.id, kakek bernama Muhammade tersebut rupanya adalah seorang mantan pejuang kemerdekaan di era penjajahan.

Muhammade menjadi duda setelah 8 tahun yang lalu istrinya meninggal dunia.

Ia kemudian bertemu dengan seorang perempuan 30 tahun bernama Indo Ajeng.

"Saya kurang tahu awalnya bagaimana, tapi sudah saling kenal memang dan dikasih ketemu sama keluarganya, kata tetangga Indo Ajeng, Rahmat, seperti dikutip dari SURYA.co.id.

Mereka pun melangsungkan pernikahan di Kecamatan Patumpanua, Kebupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Sosok-sosok Heroik di Balik Tragedi Susur Sungai, Mbah Diro dan Kodir Pertaruhkan Nyawa

Dipapah ke pelaminan

Ilustrasi pernikahanRomanno Ilustrasi pernikahan
Video pernikahan Muhammade dan Indo Ajeng viral dan menjadi perbincangan di media sosial.

Tampak Muhammade mengenakan jas hitam dan peci.

Saat berjalan menuju ke pelaminan, Muhammade harus dipapah. Ia berjalan tertatih.

Sementara Indo Ajeng yang mengenakan gaun putih tampak tersenyum semringah.

Tamu undangan yang datang pun menggoda mempelai tersebut.

Baca juga: Kisah Kakek 75 Tahun Ikut Padamkan Kebakaran Gunung Slamet, Jalan Kaki 10 Jam dan Makan Sekali Sehari

Mahar Rp 5 juta dan cincin emas

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Muhammade memberikan mahar Rp 5 juta dan cincin emas untuk meminang pujaan hatinya.

"Uang panaiknya itu sekitar Rp 5 juta kemarin sama ada cincin emas," kata Rahmat.

Usai melangsungkan pernikahan, Muhammade dan Indo Ajeng tinggal di kediaman Muhammade di Kelurahan Bulete, Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Keduanya diketahui telah mengenal satu sama lain dan saling dijodohkan oleh pihak keluarga.

Saat ditanya mengenai malam pertamanya, Muhammade hanya tersenyum malu-malu.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Kakek 103 Tahun Nikahi Gadis 30 Tahun, Jawaban saat Ditanya Malam Pertama Langsung Malu-malu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com