Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Kedatangan WNI Awak Diamond Princess, Ridwan Kamil: Mereka Sehat, Tak Perlu Khawatir

Kompas.com - 02/03/2020, 00:48 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warganya tidak perlu khawatir dengan kedatangan WNI awak Kapal Diamond Princess yang dievakuasi karena mereka telah dinyatakan sehat oleh otoritas Jepang.

Sebanyak 69 WNI awak kapal tersebut yang menumpang Pesawat Garuda Indonesia telah tiba di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020) pukul 23.00 WIB.

Mereka dievakuasi karena virus corona yang menyebar di kapal pesiar tersebut.

Baca juga: Turun Pesawat, WNI Awak Kapal Diamond Princess Disemprot Cairan Disinfektan

"Seperti disampaikan Menko PMK, semuanya dalam kondisi sehat, tidak terdampak, tapi tetap harus melalui prosedur 14 hari untuk observasi, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, karena seluruh penumpang di bus ini semuanya negatif terkait covid 19 atau corona virus," kata Ridwan Kamil, dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Senin (2/3/2020) dini hari.

Ridwan Kamil menyatakan, otoritas Jepang tentu tidak akan mengizinkan mereka yang terkena virus corona meninggalkan negara tersebut.

Setelah turun pesawat, para WNI ini akan menumpang bus RSPAD untuk melanjutkan perjalan ke pelabuhan PLTU Indramayu selama 2 jam.

Mereka akan melewati 8 desa untuk sampai ke pelabuhan PLTU Indramayu.

Dari pelabuhan PLTU Indramayu, mereka akan menyeberang ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, menggunakan kapal.

Ridwan meyakini, pejalanan WNI yang akan menjalani observasi di Kepulauan Sebaru Kecil ini akan berjalan lancar.

Baca juga: Foto Pesawat Garuda Bawa 69 ABK Diamond Princess Tiba di Bandara Kertajati

Ia mengklaim, tidak ada keberatan dari warga yang wilayahnya akan dilintasi bus yang mengangkut WNI ini.

Selain karena faktor kedatangan yang malam hari dan kondisi cuaca yang hujan.

 

"Sejauh ini belum ada (keberatan warga), karena prosesnya cepat, saya koordinasikan dengan bupati masing-masing dan laporan bupati, tidak ada dinamika karena memang keputusan cepat," ujar Ridwan Kamil.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com