Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi di Sungai Bedadung, Pelajar SD di Jember Hanyut

Kompas.com - 01/03/2020, 21:24 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Khoirul Anam, warga Jalan Srikoyo, Kecamatan Patrang, tenggelam di Sungai Bedadung, Minggu (1/3/2020).

Sampai sekarang, siswa kelas VI SDN Patrang 01 tersebut masih belum ditemukan. Pencarian diberhentikan sementara dan dilanjutkan besok pagi.

“Tenggelamnya sekitar pukul 08.00 WIB, warga melaporkan pada kami pukul 09.25 WIB,” kata kordinator Basarnas Pos Sar Jember Rudi Prahara, kepada Kompas.com, Minggu.

Menurut dia, pihaknya melakukan assessmen awal.

Baca juga: Diduga Dukung Calon Petahana, Camat dan Kades Dilaporkan ke Bawaslu Jember

“Ternyata benar di lokasi kejadian ada anak tenggelam,” tutur dia.

Rudi menerangkan, ada tiga pelajar di SDN tersebut yang sedang mandi di sungai tersebut. Salah satu di antara mereka hanyut.

Sedangkan dua anak tersebut tidak bisa membantu temannya yang hanyut.

“Dua anak ini meminta bantuan warga, lalu melaporkan pada kami,” tutur dia.

Upaya yang dilakukan Basarnas belum menemukan hasil.

Sebab, anak berusia 12 tahun tersebut masih belum ditemukan sampai sekarang.

“Kami sudah mengubek area ini, juga sudah menyisir, sementara nihil,” tutur dia.

Basarnas sudah menyelam hingga menyisir dibantu warga lokal.

Selain itu, juga mengaduk dasar sungai dengan harapan jika korban yang ada di bawah bisa terangkat.

Dia mengaku, kendala yang dihadapi dalam mencari anak tersebut adalah air sungai yang cukup keruh.

Selain itu, arus bawah juga cukup deras.

Baca juga: 3 Petugas PPK Jember Dilaporkan Jadi Tim Sukses Bacalon Bupati 2020

 

“Debit air sementara naik turun, yang paling kami waspadai banyak cekungan,” terang Rudi.

Kondisi cuaca sedang hujan cukup lama di hulu. Untuk itu, Basarnas juga lebih berhati-hati khawatir terjadi banjir.

“Malam tidak kami lanjutkan pencarian, tapi kami pantau,” papar dia.

Selanjutnya, pencarian akan dilanjutkan besok dengan menambah personel dari sejumlah relawan.

“Hari ini mengerahkan enam personel dibantu beberapa instansi lainnya,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com