Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Tabrak 2 Mobil dan 2 Motor, Seorang Tewas

Kompas.com - 01/03/2020, 21:04 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah bus yang diduga mengalami rem blong menabrak dua mobil dan dua sepeda motor sebelum terhenti di bahu jalan, Minggu (1/3/2020) pukul 13.30. 

Akibatnya, seorang tewas dan dua mengalami luka.

Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo mengatakan, lokasi kecelakaan berada di Jalan Raya Bandungan-Ambarawa, Dusun Jetis, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Sopir Ngantuk, Bus Tabrak Pohon di Purworejo, 8 Penumpang Terluka

Wardoyo mengungkapkan, kecelakaan ini melibatkan bus E 7618 KA, Toyota Innova H 8807 JB, Honda Brio H 9118 SL, serta sepeda motor Yamaha Mio H 2086 MV dan Honda Vario H 2576 LC.

"Kerugian material ditaksir sekitar Rp 10 juta," kata Wardoyo, saat dihubungi, Minggu.

Wardoyo mengungkapkan, kecelakaan bermula saat bus yang disopiri Gunawan Mulyana warga Susukan Agung, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, melaju dari Bandungan ke arah Ambarawa.

"Sesampainya di lokasi, diduga bus mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan," ungkap dia.

Pada saat bersamaan, searah di depannya ada Innova yang disopiri Ahmad Rustam Ghani, warga Dusun Kalidukuh, Desa Losari Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Honda Brio dengan sopir Agus Krisdiyanto warga Pendem, Bandungan, Kabupaten Semarang, serta Honda Vario yang dikendarai Gunarso, warga Jagalan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Sementara dari arah berlawanan, melaju Yamaha Mio yang dikendarai Misbhakul Munir, warga Dusun Jatisari, Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

"Karena kondisi jalan serta rem bus blong, sehingga terjadi kecelakaan," papar dia.

Akibat kecelakaan ini, pembonceng Honda Vario, Parsih, meninggal dunia di lokasi.

Baca juga: Bus Tabrak Tiang Jembatan Tol Palikanci, Satu Meninggal

Sementara, Gunarso dan Misbakhul Munir mengalami luka di bagian kaki.

"Untuk mobil mengalami ringsek di bagian samping serta belakang. Sepeda motor rusak," ujar dia.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Sri Hasta Birowowati mengungkapkan, evakuasi terhadap kendaraan yang menjadi korban kecelakaan berlangsung hingga maghrib.

"Kami berharap agar pengemudi selalu mengecek kendaraannya sebelum melaju di jalan raya. Apalagi, jika bepergian di daerah pegunungan," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com