Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Air akibat Tekanan Gas Rawa di Grobogan Telah Berhenti

Kompas.com - 01/03/2020, 18:46 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Semburan air bercampur lumpur yang muncul dari lubang pengeboran sumur di Dusun Karangasem, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah berhenti, Minggu (1/3/2020).

Kepala Cabang Dinas ESDM Provinsi Jateng wilayah Kendeng Selatan, Teguh Yudi Pristiyanto, menyampaikan, semburan akibat tekanan gas rawa di kedalaman 60 meter itu semakin rendah hingga akhirnya berhenti pada dini hari ini pukul 01.00 WIB.

"Semburan berhenti pada dini hari ini. Dari pemilik lahan, rencananya akan dicor semen," kata Teguh, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Ketinggian Berkurang, Semburan Air di Grobogan Jadi Jernih dan Asin

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga sore ini, warga sudah tak lagi memadati lokasi pengeboran sumur milik Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, Yatama Centre tersebut.

Lubang pengeboran sumur yang telah digenangi air hujan sejak siang tadi sudah tak lagi menyemburkan air bercampur lumpur.

Meski demikian, police line masih terpasang di lokasi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Suara gemuruh juga tak lagi terdengar," kata Pengurus Yayasan Yatama, Kahar Muhroji, di lokasi bekas pengeboran sumur.

Untuk diketahui, aktivitas pengeboran sumur di areal persawahan di Dusun Karangasem, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mendadak heboh setelah muncul semburan air bercampur lumpur setinggi 30 meter, Sabtu (29/2/2020).

Baca juga: Semburan Lumpur Setinggi 30 Meter di Grobogan, Ahli Duga Fenomena Gas Rawa

Semula, pembuatan sumur bor itu digagas oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, Yatama Centre untuk memenuhi kebutuhan air para penghuni yayasan yatim piatu tersebut.

Hanya saja, pengeboran sumur yang diupayakan sejak Rabu (26/2/2020) hingga di kedalaman sekitar 60 meter itu terpaksa dihentikan, akibat keluar semburan air bercampur lumpur yang begitu deras. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com