Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Tragedi Susur Sungai, Siswa Ungkap Isi Percakapan 'Rapat Online'

Kompas.com - 01/03/2020, 12:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Sebanyak 16 orang anggota dewan penggalang diminta menjadi pendamping regu. Satu orang mendampingi dua regu.

Baca juga: PGRI Ingin Tersangka Tragedi Susur Sungai Sempor Kembali Jadi Guru Setelah Dihukum

Jalan 3 km, sempat pertanyakan cuaca

Sebelum menuju ke lokasi susur sungai, para siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Turi mengikuti apel sekitar pukul 13.00 WIB.

Mereka kemudian berjalan kaki sejauh tiga kilometer ke lokasi wisata outbond Lembah Sempor.

Saat itu, Abi cemas dengan kondisi cuaca.

Ia memberanikan diri bertanya pada guru pembina.

"Saat itu mendung gelap, geludug (petir) tak henti-hentinya terdengar di utara. Saya tanya, Pak cuaca begini apa tetap mau diteruskan?" ungkap Abi.

Namun, guru pembina menjawab cuaca seperti ini adalah hal biasa.

Saat mereka turun ke sungai, arus deras datang. 10 siswa meninggal lantaran hanyut dalam peristiwa itu.

Abi mengaku dirinya juga mengalami trauma setelah mengalami kejadian tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Abi Ungkap 'Rapat Online' Jelang Petaka Air Bah Susur Kali Sempor SMPN 1 Turi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com