TEGAL, KOMPAS.com- Nasib miris menimpa warga Kota Tegal, Jawa Tengah, Rodiyatun (43) dan Rumini (45), kakak beradik yang dilanda kelumpuhan selama puluhan tahun hidup dan hidup dalam keterbatasan.
Kedua kakak beradik yang tak memiliki suami ini hanya tinggal bersama Hadi (22) anak Rumini di sebuah rumah sederhana peninggalan orang tua di RT 3, RW 9, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Ditemui di Kompas.com kediamannya, Minggu (1/3/2020), Rodiyatun mengaku tak pernah menikah. Dia mengalami kelumpuhan sejak balita dan hanya bisa terbaring di tempat tidur.
UPDATE : Kompas.com menggalang dana melalui kitabisa.com untuk membantu Rodiyatun dan Rumini. Sumbangkan rezeki Anda dengan cara klik sini untuk donasi.
Baca juga: Kisah Febri 17 Tahun Lumpuh, Hanya Bisa Diam di Kasur, Hidup Mandiri dengan Channel YouTube
Sesekali, dia duduk di kursi roda dibantu kakaknya Rumini untuk menghilangkan kejenuhan dengan keluar kamar. Rodiyatun tak mampu berjalan.
Sementara Rumini, yang mengalami kelumpuhan di sebagian fisiknya, termasuk tangannya, tak mampu bekerja.
Berbeda dengan Rodiyatun, Rumini mampu berjalan meski dalam keterbatasan tidak layaknya orang normal.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup, mereka mengandalkan Hadi yang bekerja sebagai buruh harian.
Baca juga: Ayahnya Lumpuh, Bocah SD Ini Kerja Jemur 10.000 Batu Bata, Diupah Rp 30.000 Per Hari
Rumini ditinggalkan suaminya sejak Hadi masih balita. Hidupnya semakin ironis, saat ketiganya tak tersentuh bantuan pemerintah sama sekali.