KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Beredar kabar adanya penculikan bayi berusia lima bulan di salah satu angkutan kota (angkot) jurusan Lebak Bulus-Parung, Sabtu (29/2/2020).
Bayi berusia lima bulan itu berjenis kelamin perempuan diduga diambil dari ibunya yang jadi korban hipnotis di angkot tersebut.
UPDATE: Setelah polisi melakukan pengecekan lebih lanjut, laporan soal penculikan bayi ini ternyata palsu. Baca juga: Perempuan yang Merekayasa Penculikan Bayi di Angkot Resmi Jadi Tersangka
Baca juga: Kelabui Polisi, Wanita yang Rekayasa Penculikan Bayi Pura-pura Pingsan di Polsek Pamulang
Peristiwa soal penculikan awalnya dikabarkan di Twitter oleh akun @aryprasetyo85.
"Mohon bantu sebarkan supaya pelaku segera tertangkap dan si Anak kmbali berkumpul dgn kedua orang tua nya. Tlh diculik Keponakan Dari ibu yulianah Umur anak 5 bln Jenis kelamin perempuan. Kejadian di Angkot lebak bulus parung Ibunda si bayi dihipnotis di Angkot," tulis akun @Aryprasetyo85.
Baca juga: Kronologi Kasus Ancaman Perkosaan dan Penculikan Syifa Hadju
"Sang ibu Diturunkan di pondok cabe oleh pelaku.penculikan Kejadian Hari sabtu 29feb 2020 sekitar jam 16.00, mohon Teman2 yg menemukan bayi tersebut agar menghubungi bu Yulianah," sambungnya.
Tak sampai di situ, akun tersebut juga menyebut sang ibu telah melaporkan kejadian penculikan ke Mapolsek Parung, Bogor, Jawa Barat.
Sejauh ini kata dia, keluarga korban syok mendengar kabar tersebut.
"Ibu si bayi sudah lapor kejadian ke polsek parung bogor Info pelakunya 2 orang (laki dan perempuan) skrg ibunda bayinya msh shock berat dan nangis terus. Mohon Bantu d share ke semua orang agar lekas diketemuan, terima kasih," tulis akun tersebut mengakhiri.
Baca juga: Polisi Dalami Ancaman Penculikan dan Pemerkosaan pada Syifa Hadju
Kapolsek Parung, Kompol Puji Astono, membenarkan adanya peristiwa itu.
Puji mengatakan, sang ibu mendatangi Polsek Parung, Bogor setelah sadar bayinya menghilang saat di perjalanan.
Karena aksi penculikan itu terjadi di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Polsek Parung langsung mendampingi ibu itu ke Polsek Pamulang.
"Saya lagi Polsek Pamulang lagi koordinasi, karena tempat kejadian perkara (TKP) nya di sekitaran pondok cabe itu," kata dia kepada Kompas.com.
Menurutnya, keluarga korban yang termasuk sang ibu masih dalam keadaan terpukul setelah mengetahui kejadian itu.
Sejauh ini, lanjut dia, Polsek Parung tengah mendampinginya di Mapolsek Pamulang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Ini saya lagi di polsek dengan keluarganya untuk didampingi. Nanti ya, karena ibunya masih bingung belum bisa jawab apa-apa," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.