Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak KKB dan TNI-Polri dalam Sepekan di 3 Lokasi, Brimob hingga Warga Sipil Tewas

Kompas.com - 01/03/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melakukan penyerangan di wilayah Papua.

Dalam sepekan terakhir, setidaknya KKB telah tiga kali melakukan penyerangan.

Penyerangan dilakukan di wilayah Nduga, kawasan Mimika hingga ke Kabupaten Keerom, Papua.

Tercatat, seorang anggota brimob dan seorang warga sipil perempuan tewas dalam rangkaian baku tembak itu.

Berikut baku tembak KKB dan aparat yang dirangkum oleh Kompas.com selama sepekan terakhir:

Baca juga: Kontak Senjata Brimob-KKB di Mimika, 1 Anggota Gugur, Pelaku Dipimpin Gusbi Waker

Di acara bakar batu, satu warga sipil tewas

Anggota Brimob Polri menuju ke Nduga, Papua, di mana sebelumnya puluhan pekerja infrastruktur dilaporkan tewas dibantai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (4/12/2018). Sebanyak 31 orang disebut tewas dibantai KKB di lokasi proyek jalan Trans Papua yang diduga terjadi pada Sabtu (1/12/2018) dan Minggu (2/12/2018).AFP PHOTO/ANYONG Anggota Brimob Polri menuju ke Nduga, Papua, di mana sebelumnya puluhan pekerja infrastruktur dilaporkan tewas dibantai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (4/12/2018). Sebanyak 31 orang disebut tewas dibantai KKB di lokasi proyek jalan Trans Papua yang diduga terjadi pada Sabtu (1/12/2018) dan Minggu (2/12/2018).
Rabu (26/2/2020). KKB yang diduga dipimpin oleh Egianus Kogoya menyerang pos TNI di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Serangan itu dilakukan saat masyarakat sedang melakukan upacara bakar batu, 300 meter dari pos TNI.

KKB awalnya menembaki pos pada pukul 11.45 WIT. Tembakan kembali menghujani pos sekitar pukul 16.15 WIT.

Masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu pun berhamburan mencari perlindungan.

Tembakan balasan dilakukan setelah konsentrasi massa bubar.

Akibat kontak tembak yang berlangsung selama 10 menit itu, salah seorang warga sipil perempuan bernama Waslina Tabuni tewas.

"Waslina menderita luka tembak di bagian leher, korban dievakuasi di Puskesmas Kenyam namun nyawanya tidak dapat diselamatkan," kata Wakapendam XII.Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi.

Selain itu seorang brimob, Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada. Ia dievakuasi dan dirawat di Timika.

Baca juga: Anggota Brimob Gugur Tertembak KKB, Aparat Pantau Pergerakan Kelompok Egianus

Satu brimob gugur di Mimika

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata.KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata.
Dua hari usai serangan tersebut, KKB kembali melakukan serangan di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Serangan pada Jumat (28/2/2020) ini berlangsung lama, yakni lebih dari 3 jam.

Kontak tembak terjadi sekitar pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.00 WIT.

Akibat serangan tersebut, satu anggota brimob, Bharada Doni Priyanto gugur.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengemukakan, identitas KKB telah diketahui.

"Kita sudah mengetahui pelaku tersebut, sama dengan yang melakukan penyanderaan guru," katanya.

KKB itu, lanjut dia, dipimpin oleh Gusbi Waker.

Baca juga: Tiga Jam Kontak Senjata dengan KKB di Mimika, 1 Brimob Gugur Tertembak

Tembaki mobil TNI, 2 tentara terluka

Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar SianiparKOMPAS.com/DHIAS SUWANDI Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar
Sehari berselang setelah kontak tembak di Mimika, KKB menembaki mobil TNI di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (29/2/2020).

Mobil tersebut mengangkut logistik milik Kodim 1701/Jayapura yang saat itu melintas di Arso Timur.

Dua orang TNI terluka akibat terkena serpihan peluru.

"Memang benar ada dua personel Kodim 1701 Jayapura yang terkena serpihan peluru saat kendaraannya di hadang dan ditembaki dari ketinggian," ujar Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar.

Ia menduga KKB tersebut dipimpin oleh Jefry Pagawak.

Dalam peristiwa kontak senjata itu, anggota yang bertugas berhasil merebut senjata milik KKB berupa senpi dan dua pedang yang terjatuh saat dibawa oleh KKB.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Irsul Panca Aditra, Dhias Suwandi | Editor : David Oliver Purba, Aprilia Ika, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com