Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Korban Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara Mulai Membaik

Kompas.com - 29/02/2020, 19:26 WIB
Oryza Pasaribu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Ini hanya salah paham, kemacetan ini mereka tidak tahu, dikira ada razia, rupanya truk terguling. Sebenarnya ini salah bahasa, bahasa yang dipersepsikan berbeda. Kemari malam kita bicara dengan Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolres. Saya pastikan itu kesalahpahaman," ujarnya.

Dia juga meminta agar kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari.

"Tidak boleh ada tindakan itu lagi, tadi malam Pomdam, Asintel dikirim, sedangkan dari Polda Kabid Propam saya kirim," katanya.

Martuani berharap agar ke depannya TNI-Polri semakin merajut solidaritas.

"Mudah-mudahan ke depan kita bisa merajut solidaritas TNI dan Polri. Baju kita ini hanya warna saja yang beda, sesungguhnya kita bertugas untuk NKRI," kata dia.

Baca juga: 6 Fakta Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, 6 Orang Terluka hingga Pangdam Bukit Barisan Minta Maaf

Seperti diketahui, keributan terjadi antara TNI dan Polri terjadi di Tapanuli Utara.

Akibat kejadian ini, sejumlah personel polisi mengalami luka-luka.

Bukan hanya itu saja, Mapolsek Pahae Jae juga mengalami kerusakan akibat penyerangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com