Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kepala BPIP agar Tak Salah Bicara, Belajar dari Mahfud MD hingga Buat Draf

Kompas.com - 29/02/2020, 19:08 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

Seperti diketahui, Yudian sebelumnya sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut bahwa musuh terbesar Pancasila adalah agama, bukannya kesukuan.

Pernyataan itu mengundang reaksi beberapa pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia yang mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot dia dari jabatan kepala BPIP.

Baca juga: Diminta Stop Bicara ke Media, Kepala BPIP Akan Bentuk Tim Humas

Melalui Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Benny Susetyo, dia mengklarifikasi bahwa pernyataan itu tidak bertujuan mempertentangkan antara agama dan Pancasila.

Menurut Romo Benny, pernyataan itu mengacu pada kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu dan membenturkan dengan nilai-nilai Pancasila.

"Yang saya maksud adalah bahwa Pancasila sebagai konsensus tertinggi bangsa Indonesia harus kita jaga sebaik mungkin," kata Yudian, seperti dikutip Romo Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com