Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Matt Wright Gagal, Kini Tim Discovery Channel Coba Tangkap Buaya Berkalung Ban

Kompas.com - 29/02/2020, 17:09 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Forrest Galante bersama Tim Discovery Channel dalam waktu dekat ini akan datang ke Palu, Sulawesi Tengah.

Misinya sama dengan Matt Wright, yaitu membebaskan ban di leher buaya sungai Palu.

Tak hanya itu, tim Discovery Channel juga nantinya akan membuat film dokumenter terkait ini.

"Forrest dan timnya akan datang ke Palu sekitar tanggal 7 atau 9 Maret ini. Mereka berada di Palu sekitar 13 hari," kata Haruna, Sabtu (29/2/2020).

Baca juga: Kembali ke Palu, Mampukah Matt Wright Tangkap Buaya Berkalung Ban?

Forrest dan tim, menurut Haruna, tidak sendiri dalam misi ini.

Mereka akan bergabung dan bekerja sama dengan BKSDA. Tentunya BKSDA akan memfasilitasinya sebagaimana dengan Matt Wright.

"Setibanya di Palu nanti, Forest juga akan mempresentasikan teknik menangkap buaya seperti apa"," kata Haruna.

"Termasuk juga apa yang nantinya dibutuhkan dalam operasi ini, BKSDA akan fasilitasi," lanjut Haruna.

Forrest Galante merupakan pembawa acara televisi "Extinct or Alive on Animal Planet".

Bersama timnya, mereka sudah mendapat restu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

 

Matt Wirght gagal

Sebelumnya, Matt Wright gagal menangkap buaya berkalung ban di Palu.

Padahal, dia sudah menggunakan sejumlah cara seperti jebakan besi hingga menerbangkan umpan dengan drone untuk menangkap buaya.

Matt saat itu berjanji jika ban di leher buaya di sungai Palu belum juga terlepas, Mei 2020 ia akan kembali bergabung dengan tim satgas penyelamatan satwa liar.

Namun, akhir bulan, pecinta reptil asal Australia itu memutuskan untuk kembali ke Palu.

Baca juga: Coba Lagi Tangkap Buaya Berkalung Ban, Matt Wrigt Kembali ke Palu

 

Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 Pangi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, Haruna Hamma mengatakan, Matt sejak dari kemarin sudah memonitoring kondisi sungai di beberapa titik.

"Matt hanya beberapa hari di Palu. Untuk itu kita akan memaksimalkan kondisi ini. Jadi selama 1 hingga 2 hari ini kami akan melakukan melanjutkan operasi penyelamatan ini," kata Haruna, Jumat (28/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com