Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Berulah, KKB Tembaki Mobil TNI di Keerom, Papua, 2 Tentara Terluka

Kompas.com - 29/02/2020, 16:38 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah. Setelah kontak senjata di Mimika, Jumat (28/2/2020), kali ini anggota KKB menembaki mobil TNI di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (29/2/2020) pagi.

Kendaraan yang ditembaki merupakan mobil pengangkut logistik milik Kodim 1701/Jayapura yang tengah melintas di Arso Timur.

Kejadian itu menyebabkan dua prajurit TNI yang berada di kendaraan terkena serpihan peluru.

"Memang benar ada dua personel Kodim 1701 Jayapura yang terkena serpihan peluru saat kendaraannya di hadang dan ditembaki dari ketinggian," ujar Dandrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu.

Baca juga: Kronologi Kontak Senjata Brimob-KKB di Mimika hingga Korban Berguguran dari Kedua Pihak

Sempat terjadi kontak senjata antara KKB dengan anggota Pamtas yang tengah mengawal kendaraan logistik tersebut.

Namun, Binsar tidak bisa memastikan apakah dari pihak KKB jatuh korban atau tidak.

Yang pasti, anggota yang bertugas berhasil merebut senjata milik mereka.

"Kami berhasil mengamankan senpi jenis dobel loop milik KKB dan dua pedang yang sebelumnya dibawa KSB dan terjatuh," kata dia.

Baca juga: Bharada Doni yang Gugur Ditembak KKB Akan Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Binsar menyayangkan penyerangan tersebut terjadi usai kendaraan tersebut mengantar logistik untuk pembangunan gereja di kampung Kibay yang merupakan lokasi TMMD.

Ia memastikan kegiatan TMMD tetap akan dijalankan mulai 2 Maret 2020, meski sempat terjadi gangguan keamanan.

Kontak senjata juga sempat terjadi di Mimika, Papua, Jumat.

Kejadian itu menyebabkan seorang anggota Brimob, Bharada Doni gugur.

Jenazahnya akan dipulangkan ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com