"Dua tim SAR difokuskan evakuasi warga di wilayah Desa Sayang. Satu tim lainnya di Kecamatan Tanjungsari," sebut Deden kepada Kompas.com, Sabtu (29/2/2020) siang.
Deden menambahkan, tim SAR gabungan dilengkapi perlengkapan satu unit rescue car, satu unit rescue car compartement, dua unit LCR, peralatan medis dan alat komunikasi.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," kata Deden.
Pantauan Kompas.com di lokasi terparah terendam banjir di Desa Sayang, air mulai surut Sabtu (29/2/2020) pagi.
Baca juga: Jatinangor Sumedang Diterjang Banjir 1 Meter Lebih, Warga Panik
Banjir menyisakan material lumpur dan warga sibuk beraktivitas membersihkan material lumpur itu dari dalam dan halaman rumah mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.